Gunung Kidul, Yogyakarta, (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan bangun jalan Kelok 18 Yogyakarta-Gunung Kidul dalam rangka mendukung perkembangan objek wisata di wilayah ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan setiap musyawaran perencanaan pembangunan (musrembang), Dispar selalu mengusulkan pembangunan jalan menuju objek wisata di wilayah ini.
"Usulan kami ditangkap oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dengan rencana pembangunan Kelok 18 dari Yogyakarta-Gunung Kidul dan jalan-jalan menuju objek wisata," kata Asti.
Dia mengakui kendala pengembangan objek wisata adalah infrastruktur jalan. Wisatawan selalu mengeluh sempitnya jalan kawasan pantai, khususnya bus harus berhenti saat berpapasan dengan bus lain,
Selain itu, wisatawan juga banyak mengeluhkan padatnya jalan utama Yogyakarta-Wonosari, dan akses jalan lainnya, serta minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU).
Dispar tidak tinggal diam atas keluhan wisatawan ini. Dispar berkoordinasi lintas OPD untuk mencari solusi terbaik bagi perkembangan wisata di Gunung Kidul.
"Dispar proaktif mengusulkan pembangunan jalan menuju objek pariwisata dan percepatan pengadaan PJU, sehingga pemkab selalu memprioritaskan pembangunan jalan yang kami usulkan," katanya.
Asti mengatakan saat ini, objek wisata menuju pantai secara bertahap dibangun jalan jalur lintas selatan (JJLS) atau pantai selatan (pansela). Rencananya, JJLS akan dibangun 80 kilometer, sekarang baru 20 km.
Saat ini, jalan dari Pantai Indrayanti hingga Krakal dan Kukuk mulai dibangun. Jalan ditargetkan dapat digunakan penuh paling lambat awal 2020.
Sekretaris Dispar Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan Gunung Kidul dalam beberapa tahun terakhir gencar membangun jalan supaya saat proyek Bandara Internasional Yogyakarta dapat diakses.
"Pembangunan JJLS dipercepat supaya wisata pantai di Gunung Kidul menjadi tujuan utama wisatawan setelah Bandara Kulon Progo beroperasi," katanya.
Berita Terkait
Ratusan rumah di Muara Enim terendam banjir capai dua meter
Minggu, 26 Juni 2022 12:04 Wib
Gunung Kidul tutup 11 pasar hewan akibat meluasnya PMK
Kamis, 2 Juni 2022 17:52 Wib
Pos Pantau Krakal Gunung Kidul terancam amblas akibat abrasi
Minggu, 29 Mei 2022 16:27 Wib
BPPTKG melaporkan usai gempa Gunung Kidul, Merapi tak mengalami gejolak
Senin, 28 Juni 2021 8:37 Wib
Pantai Parangkusumo dan kisah Ratu Kidul
Sabtu, 15 Agustus 2020 20:48 Wib
Gunung Kidul status tanggap darurat kekeringan
Senin, 29 Juni 2020 9:33 Wib
Pantai Baron-Kukup Gunung Kidul mulai dipadati wisatawan
Rabu, 24 Juni 2020 21:22 Wib
Pohon ditebangi, kawanan monyet ekor panjang rusak ketela milik petani
Selasa, 23 Juni 2020 20:12 Wib