Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengupayakan secepatnya pemulihan atau "recovery" pariwisata di Lombok akibat gempa bumi 7 Skala Richter yang melanda Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) petang.
"Pemulihan kerusakan fasilitas pariwisata dan hal lainnya diupayakan secepatnya, mudah-mudahan tiga minggu bisa selesai dan mulai bisa menerima kunjungan wisatawan kembali," kata Arief Yahya seusai meresmikan Tourist Information Center (TIC) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu.
Menurut dia, untuk melakukan kegiatan pemulihan, pihaknya telah menurunkan tim ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melihat kondisi dan mendata jumlah fasilitas pariwisata yang ada di Lombok dan beberapa tempat lainnya yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Beberapa lokasi wisata yang tidak mengalami kerusakan berat, dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat dan pengelolanya untuk segera dilakukan persiapan menerima kunjungan wisatawan, katanya.
Dia menjelaskan, wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri banyak yang merencanakan liburan menikmati berbagai objek wisata di Lombok dan beberapa daerah di wilayah NTB lainnya.
Jika tidak segera dilakukan pemulihan bisa mengganggu perjalanan wisata mereka yang telah dirancang sejak jauh hari, jangan sampai mereka kecewa karena kedatangannya membawa dampak positif bagi ekonomi daerah yang bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban gempa.
Selain itu, lambannya kegiatan pemulihan pascagempa dapat mempengaruhi program Kementerian Pariwisata "Wonderful Indonesia" yang berupaya menarik wisatawan asing ke negara ini sebanyak-banyaknya ke berbagai destinasi wisata andalan termasuk Lombok, kata Menteri Pariwisata. Budi Suyanto
Menteri Pariwistata upayakan secepatnya "Recovery" pariwisata Lombok
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meresmikan Tourist Information Center (TIC) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (8/8). (Foto ANTARA News Sumsel.com/Yudi Abdullah/18)
