Mataram, Lombok, (ANTARA News Sumsel) - PLN memulihkan kelistrikan dengan memperbaiki jaringan pascagempa bumi 7,0 SR melanda Lombok dan sekitarnya.
"Selain itu, PLN telah mengecek menara transmisi dan gardu induk di mana semuanya telah beroperasi normal dan aman" kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan di Mataram, Selasa (7/8).
Saat ini, PLN fokus untuk memperbaiki jaringan distribusi 20 kV dan memulihkan listrik pada fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih dan kantor pemerintahan daerah setempat.
Seiring dengan pemulihan beberapa pembangkit listrik agar kembali beroperasi normal, PLN terus memperbaiki jaringan yang rusak.
Sebanyak 53 penyulang 20 kV pada sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan normal, sementara lima penyulang lainnya masih padam sebagian. Sekitar 40ribu pelanggan di Senggigi dan Tanjung masih mengalami padam listrik dengan perkiraan beban kurang lebih 10 MW.
"Kami terus berupaya memperbaiki jaringan listrik yang mengalami kerusakan agar listrik dapat kembali normal sehingga aktivitas penanggulangan paska bencana dapat berjalan lancar, terlebih lagi pada fasilitas pelayanan umum di wilayah yang terdampak," ujarnya.
Di kota Tanjung yang merupakan lokasi terparah terdampak gempa bumi Lombok, PLN telah melakukan pengecekan pada rumah sakit dan kantor pemerintahan di sana dan listrik sudah menyala sejak Senin malam (6/8).
"Kami memastikan pula enam kantor rayon PLN Area Mataram aktif beroperasi, kecuali kondisi di Rayon Tanjung yang memang paling parah terkena dampak gempa," kata Djoko.
Kondisi beban puncak listrik saat ini turun dibanding sebelum gempa karena kegiatan usaha, seperti mall, hotel, toko dan perkantoran berhenti sementara atau tutup. Beban puncak siang ini sebesar 113 MW dibandingkan rata-rata kondisi normal beban pada siang hari, yakni 155 MW.
Untuk daya mampu pembangkit di sistem kelistrikan Lombok sebesar 172 MW dan diupayakan terus bertambah dengan persiapan sinkronisasi PLTU Jeranjang unit 3 kapasitas 25 MW untuk beroperasi.
Selain memulihkan kelistrikan, tim bantuan sosial PLN Peduli bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat untuk memberikan pertolongan pertama dan penanggulangan bencana.
Bantuan berupa sembako sejumlah 86 paket disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Desa Selat. Kecamatan Narmada merupakan salah satu daerah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Terdapat sekitar 773 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Berita Terkait
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:06 Wib
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
Pertamina pastikan sarana energi di Bengkulu aman pasca gempa
Minggu, 24 Maret 2024 19:30 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
Gempa 5,3 magnitudo di Pesisir Selatan Sumatera Barat
Rabu, 20 Maret 2024 17:47 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 guncang Bengkulu
Senin, 4 Maret 2024 13:26 Wib
Subduksi Lempeng Indo Australia picu gempa M5,6 di Nias Selatan
Jumat, 23 Februari 2024 16:21 Wib
Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalsel
Minggu, 18 Februari 2024 23:35 Wib