Musi Rawas verifikasi 204,134 KPM

id miskin,kpm,beras sejahtera,musirawas

Musi Rawas verifikasi 204,134 KPM

Ilustrasi (ANTARA)

....Kami  dari dinas sosial menargetkan tahun ini data penerima rastra selesai diverifikasi, sebab 2019 bantuan rastra diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)....
Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan melakukan verifikasi ulang 204.134 data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) 2018.

"Saat ini tim Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) sedang meverifikasi ulang data penerima rastra yang berada di 14 kecamatan dan 186 desa,"  ujar operator SIKS-NG Yosi di Muara Beliti, Selasa.

Dia mengungkapkan, data verifikasi KPM Rastra itu didapat dari Desa dan Kelurahan yang melapor kepada tim SIKS-NG untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

"Data diperoleh berdasarkan musyawarah desa dan kelurahan yang diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) setelah ada persetujuan dari Bupati," kata dia.

Yosi mengatakan, baru 150 desa yang melaporkan KPM Rastra kepada tim SIKS-NG dan sari laporan itu sebanyak 5.000 jiwa masyarakat miskin yang terinput.

"Kami  dari dinas sosial menargetkan tahun ini data penerima rastra selesai diverifikasi, sebab 2019 bantuan rastra diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," tuturnya.

Tambahnya, verifikasi data itu juga untuk mengetahui lebih jauh akurasi jumlah peserta yang benar - benar sebagai peserta KPM di Kabupaten Musi Rawas.

"Validasi akurasi data KPM penting agar niat baik pemerintah pusat dalam menyalurka Rastra - BPNT tempat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Pauh Kecamatan BTS Ulu, Muhktar Kusuma Apendi menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan verifikasi data penerima rastra di desanya agar dapat divalidasi ulang sehingga kucuran bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

"Selaku Pemerintah Desa Lubuk Pauh sependapat bila penerima bantuan rastra dapat diverifikasi ulang, mengingat ada sejumlah penerima bantuan ini sudah mampu dan ada yang meninggal dunia," ujarnya.