Sawah kering, petani gunakan mesin pompa air

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Mencegah terjadinya gagal panen, petani padi di Musi Rawas Sumatera  Selatan mulai mengairi sawah yang kekeringan dengan mengunakan mesin pompa  air.

Sejumlah petani di Kecamatan  Purwodadi Kabupaten Musi Rawas mengaku mulai memaksimalkan pompa - pompa untuk mengambil air disaluran irigasi kelinggi.

Saluran irigasi sendiri masih menyisakan sedikit air dan bagi sawah petani yang dekat dengan sungai dapat lebih lama mempertahankan tanaman padinya agar tidak gagal panen tahun ini.

"Kami petani yang sawahnya diujung ini jarang mendapat air dari saluran irigasi karena banyak kolam ikan yang dekat irigasi memerlukan air juga air deras, jadi terpaksa kami mengambil air dengan mesin pompa," kata petani Waris di Desa T1 Bagunsari, Minggu.

Menurut Waris, kekurangan air di lahan persawahan para petani bukan hal yang baru setiap kali musim kemarau sawah selalu mengalami kekeringan.

"Jaringan irigasi kelinggi tidak dapat diharapkan mencukupi kebutuhan lahan persawahan kami, jangankan musim kemarau, musim penghujanpun air jarang sampai kesawah kami, itu mungkin karena air sudah banyak digunakan kolam ikan air deras," terangnya.

Senada disampaikan petani padi sawah Juli di Kecamatan Megang Sakti yang mengungkapkan, jika tidak ada hujan selama satu minggu, air disaluran irigasi menyusut dan tak mengalir ke persawahan warga.

"Kami selalu mengunakan mesin pompa air, kalau saluran irigasi benar - benar tak mengalir, makanya kami menyedot air disungai megang walaupun lumayan jauh," ungkapnya.

Para petani berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas kembali mengoptimalkan saluran irigasi bendungan kelinggi, pasalnya akibat kondisi irigasi tak memadai hasil panen mengurang.