Pedagang hewan kurban di Palembang bermunculan

id hewan kurban,kambing,sapi,pedagang sapi,pedagang kambing,berita sumsel,berita antara

Pedagang hewan kurban di Palembang bermunculan

Arsip- Pedagang di salah satu lapakpenjualan hewan kurban di Jalan Slamet Riyadi Palembang. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pedagang sapi dan kambing untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah/2018 bermunculan di sejumlah tempat di Kota Palembang, Minggu.

Pedagang hewan musiman itu tampak ramai di kawasan Jalan Sultan Mansyur/Makrayu, Bukit Besar, Demang Lebar Daun, dan Perumnas Kenten Sako, Palu, dan Kertapati Palembang.

Pedagang hewan kurban di sejumlah kawasan jalan protokol dan permukiman pendudu itu memajang beberapa ekor sapi dan kambing di kios yang menggunakan tenda kerangka besi dan kayu gelam.

Salah seorang pedagang hewan kurban Aprizal di kawasan Bukit Besar Palembang mengatakan, ?siap melayani pemesan kambing dan sapi yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Afha yang diperkirakan?jatuh pada 22 Agustus 2018.

Untuk memenuhi permintaan hewan kurban, sejak beberapa bulan terakhir dilakukan persiapan stok yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Hewan kurban yang dijual tidak hanya dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Sumsel ini, tetapi juga ada yang berasal dari provinsi tetangga seperti Lampung dan Bengkulu," ujarnya.

Hewan kurban dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan besar dan beratnya seperti sapi dijual berkisar Rp15 juta hingga Rp35 juta per ekor, sedangkan kambing dijual dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp6 juta per ekor, katanya.

Sekarang ini, ia mulai menerima pesanan hewan kurban dari sejumlah pengurus masjid yang mengelola program arisan hewan kurban dan masyarakat yang akan melakukan pemotongan kurban secara perorangan.

Untuk memberikan jaminan hewan kurban memenuhi syariat Islam, sehat dan dagingnya halal dikonsumsi, dia memeriksakan hewan kurban ke Dinas Peternakan setempat dan menyiapkan petugas pemotong hewan yang berpengalaman, ujar Aprizal.

Sementara sebelumnya Plh Wali Kota Palembang Harobin Mastofa mengatakan, menghadapi hari raya kurban, pihaknya menyiapkan tim untuk mengawasi perdagangan dan pemotongan hewan kurban agar kondisinya benar-benar sesuai ketentuan.

Dalam kegiatan pengawasan, diutamakan pemeriksaan kesehatan hewan untuk menjamin hewan yang diperdagangkan di kota ini bebas penyakit hewan dan memenuhi syarat atau layak dikurbankan, kata Harobin.