Musi Banyuasin (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya memfasilitasi masyarakat untuk melakukan shalat minta hujan menghadapi musim kemarau yang akhir-akhir ini mulai terdapat kebakaran hutan dan lahan.
"Shalat minta hujan telah dilakukan dan bagi masyarakat yang akan melakukan kembali salat akan difasilitasi, sehingga kemarau tahun ini sering turun hujan dan kabupaten ini terhindar dari kebakaran hutan dan lahan yang besar seperti 2015 yang bisa mengakibatkan bencana kabut asap," kata Sekda Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Sabtu.
Dia menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) menggelar Shalat Istisqa di halaman Kantor Bupati, agar kabupaten ini terhindar dari bencana kabut asap yang bisa mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Shalat Istisqa bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan pada saat musim kemarau ini karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk menyelamatkan lahan pertanian dari kekeringan dan memenuhi kebutuhan air untuk hidup sehari-hari.
"Dengan dilaksanakannya Shalat Istisqa ini diharapkan segera turun karunia Allah SWT dengan menurunkan hujan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bumi Serasan Sekate ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, agama Islam mengajarkan kepada umatnya dalam menyikapi semua ketentuan Allah SWT untuk husnuzzon atau berbaik sangka, karena setiap cobaan yang diterima pada hakikatnya untuk menaikan derajat ke tempat yang lebih tinggi jika bersabar dalam menghadapi cobaan, introspeksi atau selalu mawas diri.
"Mari mengingat ketentuan Allah SWT yang telah masyarakat terima dan nikmati, karena banyak umat melupakan nikmat yang diperoleh dan lalai melaksanakan perintah serta menjauhi segala larang-larangan-Nya," ujar Sekda.
Pemkab Muba fasilitasi shalat minta hujan
Dokumen - Ribuan warga Sumatera Selatan termasuk PNS, dan para pelajar melaksanakan shalat minta hujan di Palembang, Selasa (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/14)
