Voli putri Indonesia bertekad hentikan Thailand di Asian Games 2018

id voli putri,timna voli putri indonesia,ASEAN School Games,MBSA Hall Selangor, Malaysia,pelatih tim putri Indonesia, Eko Waluyo

Voli putri Indonesia bertekad hentikan Thailand di Asian Games 2018

Arsip- Pertandingan Voli putri. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Selangor, Malaysia (ANTARA News Sumsel) - Tim bola voli putri Indonesia bertekad menghentikan dominasi Thailand setelah memastikan diri lolos ke final ASEAN School Games (2018) yang pertandingannya sendiri bakal digelar di MBSA Hall Selangor, Malaysia, Rabu (25/7).

Kepastian lolosnya tim Indonesia didapat setelah mengalahkan tim Singapura di MBSA Hall Selangor, Malaysia, Selasa dengan skor 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-9). Sedangkan Thailand lolos ke final setelah mengalahkan tim tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0 (25-20, 25-9 dan 25-20).

"Terakhir kita kalah dari Thailand dengan skot 3-2. Tapi itu dulu. Jika melihat kemampuan individu pemain saat ini kita lebih unggul. Semoga meraih hasil yang terbaik," kata pelatih tim putri Indonesia, Eko Waluyo.

Untuk menghadapi tim Thailand yang memang tujuh kali selama kejuaraan khusus pelajar ini berlangsung, pihakya akan menyiapkan komposisi terbaik. Apalagi pada kejuaraan tahun ini dirinya didukung pemain berpengalaman pada kompetisi Proliga. Sedangkan Indonesia baru dua kali meraih kemenangan.

Yang terpenting saat ini, kata dia, adalah bagaimana menyiapkan mental pemain mengingat lawan yang dihadapi mempunyai sejarah panjang terutama di Asia Tenggara. Peluang yang ada diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ratri Wulandari dan kawan-kawan.

"Untuk teknis sebenarnya tidak begitu masalah. Kemampuan mereka merata. Tapi saya mengingatkan jika ingin menang servis harus bagus," kata mantan pelatih tim Proliga, Popsivo Polwan itu.

Partai final antara Indonesia melawan Thailand memang sudah diprediksi sejak awal. Hal tersebut dikarenakan lawan pada babak penyisihan kualitasnya masih dibawah Indonesia maupun Thailand. Terbukti semuanya mampu menamg 3-0 setiap pertandingannya.

Indonesia merupakan juara Grup B setelah mengalahkan Filipina dan tuan rumah Malaysia. Di semifinal mengalahkan Singapura yang merupakan runner up Grup A.

Sedangkan Thailand menjadi Grup A setelah mengalahkan Singapura dan Myanmar. Di semifinal, Thailand mengalahkan Malaysia sebagai runner up Grup B.

Sementara itu salah satu pemain Indonesia, Tisya Amallya Putri mengaku dirinya sudah siap jika menjadi pilihan utama pelatih.

Sebagai setter dirinya mempunyai peran besar untuk mengendalikan jalanya permainan terutama memberi umpan manis kepada para spiker seperti Ratri Wulandari maupun Tasya Aprilia Putri.

"Sudah bermain di Proliga membuat saya lebih tenang. Apalagi lawan dikenal dengan keuletannya. Semoga besok kita bisa meraih emas," kata pemain yang memperkuat tim profesional Bank BJB itu.

Selain Tisya Amallya Putri, pemain yang sudah merasakan kompetisi Proliga ada sembilan dari 12 pemain. Praktis secara pengalaman lebih siap meski banyak yang baru pertama kali turun di ASG. (B016).