Dinkes akan bagikan obat kaki gajah gratis

id obat kaki gajah,kaki gajah,sakit kaki gajah,berita sumsel,berita antar

Dinkes akan bagikan obat kaki gajah gratis

Arsip- Para petugas sedang memberikan obat penyakit kaki gajah kepada warga usai pencanangan pengobatan massal penyakit kaki gajah (Filariasis). (ANTARA/Edi Suhaedi)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan membagikan obat penyakit kaki gajah secara gratis kepada masyarakat di wilayah itu dalam rangka bulan eliminasi tahap ke III pada tahun ini.

"Pemberian obat ini sebagai pencegahan penyebaran penyakit tersebut yang akan kami bagikan saat bulan eliminasi kaki gajah tahap III secara serentak pada Agustus 2018," kata Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (Dinkes OKU), Husni Thamrin, melalui Sekretaris Rozali di Baturaja, Selasa.

Ia mengatakan obat kaki gajah atau filariasis ini akan dibagikan secara gratis untuk seluruh masyarakat OKU mulai dari usia 2-70 tahun.

"Namun obat ini tidak diberikan untuk ibu hamil dan bagi masyarakat yang memiliki penyakit jantung karena sangat berbahaya jika mengkonsumsinya," katanya.

Ia mengatakan penyebaran obat ini nantinya dilakukan oleh Dinkes OKU dan seluruh puskesmas di setiap kecamatan serta rumah sakit di wilayah itu.

"Jadi masyarakat bisa datang langsung ke Dinkes OKU atau rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk mengambil jatah obat pencegahan penyakit kaki gajah," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya dalam Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang mulai dicanangkan oleh pemerintah pusat sejak Oktober 2015 tersebut Dinkes OKU menargetkan akan menyebar ratusan ribu tablet obat kaki gajah kepada masyarakat setempat.

"Kami menargetkan sebanyak 322.352 tablet kaki gajah akan dibagikan untuk masyarakat OKU ini agar terhindar dari penyebaran virus tersebut," jelasnya.

Ia menjelaskan penyakit kaki gajah merupakan virus menular disebabkan oleh cacing flaria yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Penyakit menahun atau kronis ini lanjut dia, jika dialami masyarakat dan tidak cepat mendapat pengobatan maka dapat menyebabkan cacat tetap dengan pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik laki laki maupun perempuan.

Untuk itu dia berharap kepada semua pihak terkait untuk mendukung program Belkaga ini agar berjalan sesuai harapan dan masyarakat OKU terbebas dari penyebaran penyakit kaki gajah.

"Kami targetkan pada 2019 masyarakat OKU bebas dari penyakit kaki gajah," ujarnya.