Petani Muratara terancam gagal panen padi

id Padi,Hama wereng,Gagal panen,Muratara

Petani Muratara terancam gagal panen padi

Tanaman padi milik petani di Desa Bukit Langkap, Kabupaten Muratara mengering dan mati setelah diserang hama wereng coklat, Senin (30/7/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18)

....Kami sudah berusaha mengatasinya dengan menyemprot pestisida, tapi wereng coklat itu membandel, terus saja menyerang tanaman padi kami hingga mati....
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah petani padi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, mengaku kebingungan lantaran hama wereng coklat terus menyerang tanaman padi mereka sehingga mengancam gagal panen.

"Tanaman padi kami yang sudah berusia dua bulan lebih mendadak mati setelah diserang hama wereng coklat," kata seorang petani padi, Amuk (54) di Desa Bukit Langkap, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin.

Dia mengatakan, serangan hama wereng coklat tersebut cukup mengejutkan para petani karena terjadi secara mendadak sehingga membuat petani padi di daerah itu mengalami kerugian.

“Kami sudah berusaha mengatasinya dengan menyemprot pestisida, tapi wereng coklat itu membandel, terus saja menyerang tanaman padi kami hingga mati," ujarnya.

Serupa dialami petani lainnya di desa yang sama, Tenio (32) menceritakan, serangan hama wereng terhadap tanaman padi miliknya tergolong cukup parah, karena hampir seluruh batang padi di sawahnya secera serentak mengering kemudian mati.

"Jadi sekarang kami hanya bisa pasrah, sudah bingung kami, disemprot dengan obat tapi tetap saja masih ada, parahnya lagi matinya batang padi bukan satu-satu tapi satu rumpun sekaligus," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah memberikan solusi terhadap permasalahan ini agar tidak terjadi lagi pada musim penanaman padi selanjutnya, sehingga petani padi bisa menikmati hasil dari kerja kerasnya.

"Mungkin, salah satunya kami minta pemerintah agar memberi subsidi obat-obatan pembasmi hama wereng yang lebih ampuh dari semprotan pestisida, biar meringankan beban petani," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muratara, Suhardiman mengatakan pemerintah daerah Muratara masih mengupayakan solusi untuk mengantisipasi terhadap serangan hama wereng coklat pada tanaman padi.

"Serangan hama ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Muratara saja, bahkan di beberapa daerah lain juga mengalami kejadian yang sama, harapan kami para petani bisa bersabar, kami akan terus mencari solusi yang terbaik," katanya.