Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah warga di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan mengaku bingung karena sertifikat tanah yang mereka ajukan melalui program pemerintah pusat belum juga didapatkan.
"Ada beberapa warga belum menerima sertifikat itu, sedangkan warga yang lain sudah dapat, saya kurang tahu kenapa tidak keluar, padahal sudah didaftar, sudah diukur," kata Kepala Dusun 2 Desa Noman, Husin di Muratara saat dikonfirmasi Sabtu.
Sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut ternyata tidak semuanya bisa diterbitkan karena beberapa hal.
Kepala BPN Kabupaten Musi Rawas, Agus Junaidi saat dikonfirmasi Sabtu menjelaskan ada beberapa alasan mengapa sertifikat tanah milik warga yang sudah didaftarkan pada program PTSL, namun tidak bisa dikeluarkan.
"Memang ada beberapa tanah yang sudah diajukan oleh warga tapi tidak bisa disertifikatkan, bisa jadi karena tanahnya termasuk dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), bisa juga karena tanah yang sudah diukur tapi tidak ada dalam peta," ujarnya.
Dia mengatakan, bagi masyarakat yang akan menyampaikan komplain karena tanah yang sudah didaftarkannya pada program PTSL ternyata tidak bisa disertifikatkan, pihak BPN Musi Rawas siap memberikan penjelasan.
"Silahkan datang ke kantor kami bagi masyarakat yang mau komplain karena tidak dapat sertifikat, kami siap menjelaskan secara rinci mengapa sertifikatnya tidak bisa keluar," katanya.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib