Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengarahkan perusahaan perkebunan serta minyak dan gas bumi yang beroperasi di daerah itu mengalokasikan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) untuk membangun pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya.
"Perusahaan yang beroperasi di Bumi Serasan Sekate ini ada yang mulai mengikuti arahan itu, kondisi tersebut diharapkan dapat lebih ditingkatkan dengan mengalokasikan dana CSR yang lebih banyak untuk mendukung pembangunan dan operasional pondok pesantren," kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi di Sekayu, Kamis.
Menurut dia, dengan dukungan dana CSR perusahaan secara maksimal, diharapkan dapat mewujudkan target minimal satu pondok pesantren di setiap kecamatan.
Target tersebut sebagai bentuk merealisasikan program keagamaan yang ditetapkan Pemkab Musi Banyuasin dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), katanya.
Dia menjelaskan, pondok pesantren memiliki peran dan fungsi yang besar dalam menunjang program pembangunan daerah dan? meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda agar memiliki karakter yang baik.
Selain itu juga bisa dijadikan sumber ilmu agama dan wadah membina kreativitas generasi muda muslim di kabupaten penghasil minyak dan gas bumi itu.
"Ponpes diharapkan dapat dijadikan ladang ilmu bagi putera-puteri di kabupaten ini, baik mengenai ilmu keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum," ujar Sekda.
Pemkab Musi Banyuaisn arahkan CSR bangun pesantren
Arsip- Ratusan santri membaca Al Quran. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)
