Ombudsman soroti akses LRT dan venue Asian Games

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ombudsman Sumatera Selatan menyoroti akses publik untuk perhelatan Asian games 2018 terutama LRT dan Venue Jakabaring.

"Kami sudah sampaikan temuan kami kepada stakeholder LRT mengenai akses publik saat Asian Games nanti, terutama sisi keamanan pengunjung. Kami pantau belum ada rambu kondisi darurat di stasiun LRT, berhubung masih ada sisa waktu sebelum dimulai, kami minta agar segera di pasang," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel M. Adrian di Palembang, Kamis.

Menurutnya LRT yang masih uji publik pekan ini di 6 stasiun terpantau tidak memiliki masalah signifikan dalam pelayanan, hanya akses keamanan jika terjadi kebakaran dan akses penyandang difabel yang belum selesai pengerjaannya serta hal tersebut diakui stakeholder terkait.

Setelah uji publik, pihaknya berharap agar bulan Agustus sudah ada jadwal tetap operasional untuk penumpang golongan masyarakat umum yang ingin menggunakan LRT.

Selain LRT, akses difabilitas venue Jakabaring pihaknya minta dikebut penyelesaiannya, seperti akses khusus ke venue, toliet khusus difabel, dan tambahan ruang ibu menyusui, agar bisa menaikkan angka kepuasan masyarakat terhadap venue asian games menyusul Jakarta.

"Berdasarkan survei tim kami, di Jakarta itu angka kepuasan masyarakat terhadap venue asian games sudah 70-90 persen, sedangkan di Palembang masih 60 persen, maka kami minta finishing pengerjaan LRT dan venue di percepat supaya angka ini naik mengimbangi Jakarta," jelas Adrian.

Ia menambahkan uji publik LRT yang masih berlangsung merupakan momen tepat memberitahukan pihak-pihak terkait Asian Games terutama penyelenggara mengenai hal-hal yang harus segera dipenuhi karena memang proses pengerjaan dan persiapan tinggal tiga pekan lagi.

Angka kepuasan tersebut harus dipenuhi karena euforia Asian Games lebih meriah di Kota Palembang dibanding Jakarta, untuk itu pihaknya akan memantau terus jalanya pelayanan publik yang berkaitan dengan Asian Games.