KLHK motivasi masyarakat terlibat aktif restorasi gambut

id klhk, restorasi gambut, lahan gambut brg,lahan gambut,gambut

KLHK motivasi masyarakat terlibat aktif restorasi gambut

Situasi pascakebakaran lahan gambut yang berada di perkebunan sawit di Desa Parit, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (20/7). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memotivasi masyarakat agar terlibat aktif dalam kegiatan pemulihan atau restorasi lahan gambut yang mengalami kerusakan akibat terbakar pada setiap musim kamarau.

Pemulihan kerusakan lahan gambut tidak mungkin bisa ditangani pemerintah saja, tetapi dibutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk perusahaan perkebunan," kata Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Karliansyah di Palembang, Rabu.

Dalam Seminar Nasional Merawat Asa Restorasi Gambut, Pencegahan Kebakaran dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang digelar Badan Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumsel, Karliansyah menjelaskan untuk mencegah kerusakan lingkungan dibutuhkan dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat.

Kegiatan restorasi lahan gambut yang berada di bawah pengawasan KLHK adalah yang berada di wilayah konsesi perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri (HTI).

Sedangkan lahan gambut yang berada di ruang kelola masyarakat kegiatan restorasinya ditangani Badan Restorasi Gambut (BRG), katanya.

Menurut dia, khusus restorasi lahan gambut di wilayah konsesi, dalam dua tahun terakhir dilakukan di 107 perusahaan perkebunan dan 40 HTI di sejumlah provinsi di Tanah Air.

Dalam kegiatan restorasi lahan gambut di wilayah 147 konsesi tersebut hingga kini berhasil dipulihkan 2,4 juta hektare.

Kegiatan restorasi tersebut akan terus dilakukan sehingga lahan gambut yang rusak bisa kembali bermanfaat untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ujar Karliansyah.

Seminar tersebut merupakan rangkaian acara "South Sumatera Landscape Festival 2018" mewujudkan kemitraan dalam pengelolaan landscape berkelanjutan dari Sumsel untuk Indonesia.

Kemudian tujuan seminar untuk menjembatani dan memberikan ruang dialog bagi perbedaan antara kebijakan nasional dan kepentingan para pihak di tingkat tapak, harmonisasi aksi antarpihak/sektor serta sebagai ajang tukar menukar praktik terbaik, pengalaman dan gagasan baru para pihak dalam melakukan restorasi gambut, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.