Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melonjak dari sebelumnya kisaran Rp27 ribu/kilogram naik menjadi Rp30 ribu/kilogramnya.
"Harga ayam sekarang naik sebesar Rp3.000 untuk setiap kilogramnya," kata salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas, Ogan Komering Ulu (OKU), Yani di Baturaja, Senin.
Ia mengemukakan, lonjakan harga tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir yang disebabkan modal dari agen pemasok peternakan ayam potong di wilayah itu saat ini relatif tinggi.
"Kalau modal naik terpaksa harga jual kami naikkan agar tidak merugi," katanya.
Menurut dia, harga ayam potong akan terus mengalami kenaikan hingga menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini yang diprediksi harganya mencapai Rp37 ribu/kg.
"Lonjakan harga ini sama seperti tahun sebelumnya hingga puncaknya setelah Hari Raya Idul Adha," kata dia.
Ia mengungkapkan, dampak dari kenaikan harga tersebut omset penjualan ayam menurun drastis karena daya beli masyarakat berkurang sejak harganya naik.
"Biasanya penjualan setiap harinya bisa mencapai antara 50-70 ekor ayam. Namun sejak harga naik paling sekitar 30-40 ekor yang laku per hari," kata Robin pedagang ayam potong lainnya menambahkan.
Hanya saja kata, untuk daya beli masyarakat yang membeli ceker dan kaki ayam saat ini masih stabil karena tidak mengalami kenaikan harga.
"Untuk sayap dan kaki atau ceker ayam masih saya jual Rp3 ribu sepasangnya," ujarnya.
Harga ayam potong di baturaja melonjak
Arsip- Ayam potong yang dijual di pasar tradisional. (ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz)
