Sungailiat (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah petani kelapa sawit di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluh akibat harga kelapa sawit hanya mencapai Rp650 sampai Rp700 perkilogram.
"Sudah dua bulan ini harga sawit di tingkat pedagang mengalami penurunan dari Rp1.000 perkilogram menjadi Rp650 sampai Rp700 perkilogram," kata petani sawit Sungailiat, Calvin di Sungailiat, Senin.
Dengan harga kelapa sawit saat ini yang kurang dari Rp1.000 perkilogram tentu merugikan pihak petani karena tidak sebanding dengan biaya pemupukan termasuk biaya rutin pemeliharaan kebun.
"Saya berharap pemerintah segera membantu mencarikan solusi yang tengah dihadapi petani sawit," katanya.
Keluhan yang sama juga dikatakan petani lainnya, Adi Muslih, menurutnya harga kelapa sawit ditingkat pedagang mempengaruhi mencapai 50 persen dari sebelumnya rata-rata perbulan sebesar Rp2 juta sekarang hanya mampu Rp1 juta perbulan.
Pendapatan hasil penjualan kelapa sawit tersebut belum dipotong biaya pemupukan, pemeliharaan rutin kebun termasuk biaya angkut.
"Cukup terbeban bagi petani dengan harga kelapa sawit yang hanya mencapai kurang Rp1.000 perkilogram mengingat biaya operasional kebun cukup besar," katanya.
Menurunya harga kelapa yang terjadi beberapa bulan ini juga mengakibatkan sejumlah petani harus mengurangi volume pemupukan bahkan ada pula petani yang mencari pekerjaan lain guna mencukupi kebutuhan keluarga.Budi Suyanto
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Irigasi sawah PLTS CSR Bukit Asam di Muara Enim tingkatkan produktifitas petani
Sabtu, 2 Maret 2024 15:27 Wib
Kementan pastikan pasokan cabai aman jelang Ramadhan 1445 H
Selasa, 27 Februari 2024 16:30 Wib