Cirebon (ANTARA News Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir memperkirakan lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruaan tinggi yaitu 2 sampai 2,2 juta siswa dan ini menunjukan peningkatan.
"Saya prediksi naik dan diperkirakan diangka 2 sampai 2,2 juta, dari tahun sebelumnya yaitu 1,8 juta," kata Nasir di Cirebon, Minggu. Namun saat ini kata Nasir, data yang baru masuk itu ada 340 ribu lulusan SMA yang sudah terdaftar dan itu juga dari perguruan tinggi negeri.
Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, sampai saat ini datanya belum masuk, karena masih membuka pendaftaraan sampai bulan Agustus. "Data yang kami peroleh di perguruan tinggi negeri sudah tercapai 340 ribu.
Sedangkan untuk swasta masih penerimaan sampai bulan Agustus terakhir jadi belum ada data yang masuk," tutyrnya.
Nasir melanjutkan kenaikan jumlah lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi, karena saat ini terus berkembang perguruan tinggi, terutama di luar pulau Jawa.
"Pertimbangannya karena banyak perguruan tinnggi yang sudah berkembang terutama di luar Jawa saat ini terus berkembang," ujarnya.
Dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa, Nasir juga akan melakukan perubahan terutama kompetensi lulusan perguruan tinggi, agar bisa bersaing dengan lulusan luar negeri.
"Yang saya rubah itu kompetensi, nanti lulusan harus mempunyai kualitas pada bidangnya masing-masing," katanya.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib