Mekkah (ANTARA News Sumsel) - Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia rentan mengalami penipuan saat tersesat di Masjid Nabawi, kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali.
Dia menyebutkan modus penipuan biasanya dijalankan pelaku dengan berpura-pura membantu CJH tersesat.
"Pura-pura bantu CJH yang kesasar, diantar menggunakan mobil. Pandai sekali menggunakan bahasa yang sama sehingga jamaah percaya tapi ujung-ujungnya ambil uang jamaah," kata Maskat dikutip Media Center Haji di Mekkah, Minggu waktu setempat.
Untuk itu, dia mengimbau jamaah tidak mudah menerima bantuan tanpa dipastikan.
Selain itu, CJH tersesat bisa mencari petugas haji Indonesia. Ciri-ciri petugas Indonesia bisa dikenali dari seragamnya.
Petugas, akan membantu jamaah tersesat untuk mengantar mereka ke pemondokan.
Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif mengatakan jika jamaah mengalami kendala tersesat dan persoalan lain bisa mendatangi petugas di gerbang tempat petugas siaga.
"Jika ada kesulitan, datang saja ke tempat petugas yang tersebar di gate 21, 15, 6 dan 37 Masjid Nabawi," kata dia.
Berita Terkait
Budayawan upayakan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib