Palembang (ANTARA News Sumsel) - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional wilayah V Sumsel cukup kerepotan memperbaiki Jembatan Ogan pasalnya landasan untuk perbaikan Jembatan tersebut harus dipesan dari Jerman.
"Kami harus mencari landasan pilar jembatan yang rusak ini hingga ke Jerman," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V, Suwarno saat dihubungi, Minggu.
Dia mengaku pihaknya sudah memesan sekitar seminggu lalu dan pesanan akan sampai sebelum desember mendatang.
Anggaran untuk perbaikan ini cukup besar perbaikan fisik seperti growthing yakni penambalan lantai dan pilar memakan dana Rp566 juta dan dana tersebut diluar landasan.
Untuk harga satu landasan yang dipesan seharga Rp50 juta, perbaikan landasan jembatan Ogan dibutuhkan delapan landasan.
"Kalikan saja uang yang harus dikeluarkan untuk landasan belum lagi upahnya," cetusnya.
Pihaknya menargetkan akhir Juli jembatan Ogan sudah bisa digunakan kembali. Namun untuk sementara hanya boleh dilewati oleh kendaraan dengan beban gandar 8 ton.
"Tahapan pekerjaan seperti growthing pada bagian pilar jembatan yang retak, penambalan lantai jembatan yang retak selesai akhir Juli ini. Untuk landasan selesai Desember mendatang," jelasnya.
Perbaikan Jembatan Ogan tunggu pilar dari Jerman
Kondisi Jembatan Ogan Kertapati Palembang paska ditabrak tongkang terlihat mengalami merusakan cukup parah, Minggu (10/6/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18/)
