Rini: Pemerintah bertanggung jawab keberlangsungan Pertamina

id pertamina,menteri bumn,rini soemarno,keberlangsungan pertamina

Rini: Pemerintah bertanggung jawab keberlangsungan Pertamina

Arsip - Pipa penyaluran gas LPG di Depot LPG Pulau Layang Plaju Palembang, Sumatera Selatan, Senin (29/5). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan bahwa Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas terus mendorong perbaikan kinerja keuangan serta keberlangsungan PT Pertamina (Persero) di masa datang.

"Rencana aksi korporasi yang diusulkan kepada Pemerintah merupakan bagian dari rencana bisnis guna meningkatkan kinerja portofolio bisnis Pertamina ke depan. Dalam surat yang disampaikan Pemerintah ke Pertamina, tidak ada kalimat penjualan aset ataupun persetujuan penjualan aset namun sebaliknya Pertamina diminta mempertahankan aset-aset strategis di hulu dengan menjadi pemegang kendali," kata Rini, di Jakarta, Jumat.

Rini juga meminta agar Pertamina melakukan kajian mendalam dan komprehensif bersama dengan Dewan Komisaris untuk mengusulkan opsi-opsi terbaik yang nantinya akan diajukan melalui mekanisme RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.

"Tanggung jawab saya adalah bagaimana Pertamina terus sehat 100 tahun ke depan dan terus mengawal tugasnya sebagai BUMN yang menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan dan bisa terus sehat dan tumbuh. Pemerintah juga terus mengawal agar Pertamina betul-betul bisa dikelola secara profesional, transparan, dan sustainable untuk anak cucu cicit kita. Saya juga tekankan bahwa kontrol utama tetap di Pertamina," ungkap Rini.

Rini juga menambahkan, rencana aksi korporasi Pertamina yang diusulkan kepada pemerintah tersebut memberi peluang bagi Pertamina untuk mengundang mitra strategis yang memiliki keunggulan dalam teknologi dan bisnis di bidang energi.

Dengan menggandeng mitra bisnis yang tepat, Pertamina juga bisa mendapatkan nilai tambah, baik dari segi teknologi, perluasan pasar dan networking bisnis. Pertamina yang saat ini sudah menjadi induk BUMN migas adalah 100 persen milik negara sehingga harus didukung bersama agar mampu menjadi agen pembangunan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, bangsa dan negara.

"Selanjutnya saya terus mendorong Direksi dan Komisaris Pertamina untuk mengkaji lebih dalam terkait langkah-langkah tersebut terutama untuk bisa mengatasi dan mengantisipasi kondisi-kondisi eksternal sehingga kesehatan keuangan terus terjaga dan Pertamina tetap tumbuh dan lebih besar," tegas Rini.