Sriwijaya FC kecewa laga Arema tidak digeser

id sfc,sriwijaya fc,arema,pt liga indonesia baru,sfc kecewa

Sriwijaya FC kecewa laga Arema tidak digeser

Faisal Mursyid (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/15)

....Bisa jadi, hari ini yang sampai duluan ke Palembang itu pemain Arema, bukan pemain SFC. Tim kami pagi ini baru bergerak dari Tenggarong ke Balikpapan dengan perjalanan darat kurang lebih lima jam....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Manajemen Sriwijaya FC kecewa dengan keputusan operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru yang tidak menggeser laga melawan Arema FC dari 21 Juli menjadi 22 Juli 2018.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Kamis, mengatakan, lantaran tidak ada perubahan jadwal tersebut maka skuat Laskar Wong Kito dipastikan dalam kondisi kelelahan saat menghadapi Arema FC di Palembang, Sabtu (21/7).

"Bisa jadi, hari ini yang sampai duluan ke Palembang itu pemain Arema, bukan pemain SFC. Tim kami pagi ini baru bergerak dari Tenggarong ke Balikpapan dengan perjalanan darat kurang lebih lima jam, terus nyambung naik pesawat dari Balikpapan ke Jakarta, kemudian dari Jakarta ke Palembang," kata Faisal.

Ia menjelaskan, dengan dipaksakannya pertandingan tetap pada 21 Juli artinya skuat Laskar Wong Kito sudah menjalani ofisial training besok (20/7).

"Jadi bisa dibayangkan betapa capeknya pemain ini. Yang kami kecewa itu, mengapa tidak direspon sementara dari Arema juga sudah bersedia dipindah ke tanggal 22 Juli," kata dia.

Sebelumnya, laga Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar terpaksa dimundurkan satu hari dari 17 Juli menjadi 18 Juli 2018 karena kedua tim kesulitan mendapatkan tiket pesawat ke Tenggarong.

Berakhirnya masa libur sekolah membuat kedua tim baru mendapatkan tiket pada 17 Juli 2018. Sriwijaya FC yang telah berangkat dari Palembang pada Jumat harus tertahan di Jakarta selama empat hari. Bahkan, tim asal Sumsel ini harus merogoh kocek untuk membeli tiket pesawat dari Jakarta ke Tenggarong karena yang tersedia hanya kelas bisnis Rp7 juta per orang.

Dengan kondisi ini, Sriwijaya FC berharap PT LIB dapat mempertimbangkannya. "Jelas dengan ketatnya jadwal ini akan menyulitkan kami melawan Arema," kata dia.

Sebelumnya dalam surat resmi PT LIB yang ditandatangani CEO PT LIB Risha Widjaya disebutkan bahwa operator liga menolak permohonan Sriwijaya FC untuk mengunduran jadwal karena berkaitan dengan kebutuhan pemegang hak siar (host broadcast).

Kondisi ini semakin menyulitkan SFC apalagi ada delapan pemain yang sudah dilepas dan hasil buruk pada laga terakhir yakni dikalahkan 0-3 oleh Mitra Kukar.