BNN Sumsel tekan jumlah pengguna narkoba

id Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, bnn,narkoba,berita sumsel,berita palembang,pengguna narkoba

BNN Sumsel tekan jumlah pengguna narkoba

Arsip- Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan memimpin pemusnahan barang bukti narkotika di Palembang, (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin M)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya menekan jumlah pengguna narkotika dan obat/bahan berbahaya akhir-akhir trennya mengalami peningkatan.

"Sekarang ini di Sumatera Selatan terdapat sekitar 90.000 pengguna narkoba, dan sekitar 17.000 orang merupakan pemuda, pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, di Palembang, Selasa.

Pengguna narkoba tersebut tergolong cukup tinggi, sehingga diharapkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menekan agar tidak semakin banyak, katanya pula.

Menurut dia, untuk menekan jumlah pengguna narkoba di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pihaknya gencar melakukan operasi penertiban peredaran narkoba.

Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, kata Turman pula.

Dia menjelaskan, untuk menekan jumlah pengguna narkoba di provinsi ini, diperlukan penegakan hukum secara maksimal kepada siapa pun yang terbukti memiliki, mengkonsumsi, dan mengedarkan narkoba serta melakukan tindakan pencegahan korban baru. ?

Dalam penegakan hukum, pengguna narkoba yang tergolong sebagai pengedar yang dapat meningkatkan jumlah pengguna narkoba itu akan diberikan hukuman maksimal, sedangkan yang tergolong korban akan diberikan pembinaan dan direhabilitasi.

Penegakan hukum dan tindakan pencegahan akan diupayakan seimbang, sehingga diharapkan ke depan jumlah pengguna narkoba di Sumsel bisa ditekan seminimal mungkin, ujar dia pula.