Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jumlah penyalahgunaan narkotika di Sumsel meningkat pada semester awal 2018 dan semakin mempertajam status darurat narkoba.
"Free Valencynya saja sudah 1,2 persen sehingga jumlahnya sekarang 102.000 lebih pengguna dari data terakhir November 2017 sekitar 90.000 an, artinya sudah sangat darurat," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan Brigjen John Turman Panjaitan usai upacara memperingati Hari Narkotika di Palembang, Selasa.
Menurutnya setiap bulannya ada 10 Kilogram narkotika yang masuk ke wilayah Sumsel dan tidak semuanya berhasil pihaknya ungkap karena pemasok narkoba selalu menggunakan modus operandi baru.
Dia menjelaskan narkotika paling banyak datang ke Sumsel dari wilayah Aceh, Riau dan Jambi melalui jalur perairan serta darat, salah satu faktor seringnya narkoba masuk karena pemeriksaan yang kurang ketat diperbatasan.
Misalnya jalur perairan, narkoba sering dibawa dengan mobil tetapi lolos di pelabuhan sebab petugas pelabuhan tidak memeriksa secara ketat, pihaknya pun sudah memberi pelatihan deteksi dini kurir narkoba di pelabuhan.
"Saya sudah katakan ke petugas-petugas pelabuhan agar mobil dari luar daerah terutama bernomor polisi Aceh dan Riau agar di periksa, perlu dicurigai meskipun muatannya logistik, kemarin sudah kami sosialisasikan teknis pemeriksaannya, terutama penggeledahan bagian kap, kaca, dan kursi mobil, disitu rawan diselipkan," ujar Brigjen Jhon Turman.
Sementara via jalur darat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi lintas perbatasan agar mencurigai mobil-mobil dari luar daerah yang melewati jalur bukan normalnya alias memutar ke jalan lain, dimana potensi pembawa narkoba sering dari modus tersebut.
Ia menambahkan pihaknya juga terus memantapkan empat konsep strategis yakni pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat dan pelajar, lalu pemberantasan dengan menindaktegas setiap pelaku.
Kemudian rehabilitasi guna memutus mata rantai pengguna dan terakhir penguatan koordinasi lintas sektoral dengan komitmen bersama memberantas penyalahgunaan narkoba.
Berita Terkait
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Polres OKU sita 39 paket sabu dari seorang bandar
Senin, 1 April 2024 10:51 Wib
Dilibatkan di klinik, Lapas narkotika Muara Beliti bimbing WBP jadi kader kesehatan
Minggu, 31 Maret 2024 4:54 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Puluhan pelaku narkoba diringkus di Karawang
Selasa, 19 Maret 2024 1:05 Wib
Narkotika jenis LSD ribuan lembar masuk Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 15:23 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib