Sembilan Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum LKPJ Gubernur Sumsel

id dprd,dprd sumsel, lkpj,gubernur,alex noerdin,paripurna,fraksi,apbd

Sembilan Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum LKPJ Gubernur Sumsel

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sumatera Selatan, Uzer Effendi dan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin. (ANTARA News Sumsel/Ist/Ang/18) (ANTARA News Sumsel/Humas DPRD Sumsel/Ang/18)

....Ini menunjukkan bahwa pos anggaran ini dapat dikaji ulang dalam penghitungan target anggaran yang menurut hemat kami masih terlalu kecil....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak sembilan fraksi  DPRD Sumatera Selatan menyampaikan pemandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Gubernur Sumsel atas APBD 2017.

Pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna XLVI yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan M Yansuri yang didampingi oleh Plt Ketua  Uzer Effendi.

Dalam pemandangan umum tersebut juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta pejabat di lingkungan pemprov setempat Palembang, Senin.

Sembilan Fraksi DPRD Sumsel tersebut yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Hanura, Nasdem, dan PKS.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Sumiati Kamal mengatakan terkait dengan laporan realisasi anggaran, fraksi tersebut memberi apresiasi terhadap kinerja dari setiap instansi yang terkait dengan penggunaan anggaran.

Sebab tanpa peran yang luar biasa dari setiap instansi, maka tentunya pelaporan terhadap realisasi anggaran tidak dapat disusun dengan baik.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Humas DPRD Sumsel/Ang/18)

Kemudian terkait dengan pencatatan aset Pemprov Sumsel, fraksi PDIP memberikan apresiasi terkait dengan peningkatan yang signifikan di dalam pencatatan asetnya.

Sementara juru bicara Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Selatan Sutra Imansyah fraksi tersebut mengapresiasi terhadap dua pos anggaran yang pencapaian anggarannya melebihi target.

Dua pos anggaran yang melebihi target itu yaitu pendapatan asli daerah (PAD) dari pos retribusi daerah senilai 104,19 persen dari anggaran Rp14,54 miliar dengan realisasi Rp15,44 miliar.

"Ini menunjukkan bahwa pos anggaran ini dapat dikaji ulang dalam penghitungan target anggaran yang menurut hemat kami masih terlalu kecil, mengingat aset milik Pemprov Sumsel masih banyak dapat ditingkatkan seperti lahan parkir di beberapa titik di antaranya Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, PSCC mall, Jakabaring Sport City dan lainnya.

Sedangkan dari sisi pendapatan transfer, hanya pos anggaran dana alokasi khusus 104,50 persen, ujarnya.

Sementara juru bicara Fraksi Nasdem Ardhani Awam menyampaikan, dari sisi belanja, realisasi tahun 2017 adalah sebesar Rp5,789 triliun atau 89,89 persen dari yang direncanakan sebesar Rp6,440 triliun.

Untuk belanja transfer bagi hasil pajak daerah dan bantuan keuangan terealisasi sebesar Rp620,830 miliar atau 92,68 persen dari anggaran sebesar Rp669,830 miliar, tuturnya.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Humas DPRD Sumsel/Ang/18)

Selanjutnya juru bicara fraksi PKB, Erawan Abizar menjelaskan pendapatan daerah tahun anggaran 2017 yang terdiri atas pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah hanya terealisasi sebesar Rp8,196 triliun atau 91,97 persen dari target yang direncanakan.

Adapun rinciannya yaitu PAD yang terealisasi sebesar Rp3,032 triliun dari target sebesar Rp3,165 triliun, kemudian pendapatan transfer yang terealisasi hanya sebesar Rp4,661 triliun dari target sebesar Rp5,730 triliun.

Selanjutnya pendapatan lain-lain yang sah terealisasi sebesar Rp1,103 triliun dari target sebesar Rp16,428 miliar.

Kemudian untuk realisasi pada sisi belanja hanya sebesar Rp5,789 triliun dari target anggaran yang telah direncanakan yaitu sebesar Rp6,440 triliun yang terdiri atas belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga, karena itu fraksi tersebut meminta penjelasan tentang penyebab tidak terealisasinya target belanja dari anggaran yang direncanakan, katanya. (adv/susi)