Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Atlet bulu tangkis legendaris Indonesia Susy Susanti memulai pawai obor Asian Games 2018 dari India.
"India selalu memiliki tempat khusus di hati para insan olahraga benua Asia. India, khususnya New Delhi adalah tempat kelahiran Asian Games pada tahun 1951. Itulah alasan utama mengapa kirab obor kita mulai dari negara ini," kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Susy, bersama 30 atlet lain Indonesia, akan membawa api Asian Games dan berkeliling di sekitar Stadion Nasional Wali Kota Dhyan Chand menuju C-Hexagon, jalan Amar Jawan Jyoti, hingga kembali ke stadion kebanggaan masyarakat India itu.
Pawai obor itu juga akan dimeriahkan 500 atlet India yang berlari di belakang rombongan pembawa obor asal Indonesia.
"Pawai Obor Asian Games 2018 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa kita. Ketika seremoni penyerahan api abadi, kita akan menyuguhkan tari kecak api yang mengisahkan sendra tari Ramayana sebagai simbol bahwa bangsa kita siap untuk menyelenggarakan Asian Games 2018," katanya.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi momentum penting untuk menunjukkan keindahan budaya dan magnet pariwisata Indonesia.
Proses penyalaan obor Asian Games 2018 akan dilakukan di Stadion Nasional Wali Kota Dhyan Chand di New Delhi dengan melibatkan Presiden Asosiasi Olimpiade India, Dr Narinder Batra dan Menteri Olahraga India Kol Rajyavardhan Singh Rathore.
Api tersebut akan dipadukan dengan api abadi asal Merapen, Jawa Tengah pada 18 Juli di Candi Prambanan. Setelah itu obor tersebut akan diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor dan panitia ke 18 provinsi yang melewati 54 kota dan kabupaten di Indonesia.
"Api akan kita bawa ke berbagai penjuru Nusantara. Kami percaya kegiatan ini dapat membantu promosi pariwisata Indonesia yang mampu mendatangkan wisatawan mancanegara," kata Erick Erick menambahkan Pawai Obor Asian Games bertujuan menyebarluaskan semangat Asian Games 2018 ke seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, juga dimaksudkan agar seluruh rakyat Indonesia merasakan demam Asian Games dan memberikan dukungan kepada atlet Merah Putih yang akan berjuang dalam Asian Games ke-18 itu.
"Kita sama-sama menjadi panitia dan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu. Kita buat mereka betah dan ketagihan melihat indahnya budaya Indonesia, eloknya perilaku masyarakat kita, hingga melihat sportivitas kompetisi yang selalu ada di setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018," katanya.S
Berita Terkait
Ada apa dengan film "Glo, Kau Cahaya"
Senin, 6 Maret 2023 9:09 Wib
Susi Susanti sebut Indonesia sulit bersaing di tunggal putri dunia
Senin, 25 April 2022 2:10 Wib
Susy Susanti soroti masalah regenerasi tunggal putri
Minggu, 24 April 2022 20:28 Wib
Lifter putri Jabar Susi Susanti pecahkan rekor Asia
Selasa, 12 Oktober 2021 8:05 Wib
Bonus senilai Rp2,3 miliar untuk peraih medali bulu tangkis Olimpiade
Minggu, 8 Agustus 2021 8:57 Wib
Jadi nomine Piala Citra, Laura kenang rasanya jadi Susi Susanti
Minggu, 8 November 2020 20:28 Wib
Pebulu tangkis Indonesia tingkatkan intensitas latihan
Kamis, 4 Juni 2020 22:01 Wib
Prestasi Owi harumkan nama bangsa di dunia
Senin, 18 Mei 2020 15:16 Wib