Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fackrullah mengaku pencapaian pembuatan KTP Elektronik di provinsi sumsel baru mencapai 96 persen.
"Sisanya empat persen lagi, inilah yang akan kami kejar agar pencapaian selesai," ujarnya usai acara Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA), Selasa.
Secara nasional pembuatan KTP-el secara nasional, Sumsel mencapai peringkat ke 15.
Dia menghimbau untuk mencapai empat persen ini perlu kesadaran masyarakat untuk menginformasikan kepada keluarga atau tetangga yang belum merekam KTP-el untuk segera melakukan perekaman.
Dengan adanya GISA pihaknya mendorong agar masyarakat melengkapi administrasi kependudukan seperti akte kelahiran bagi anak yang baru lahir, kartu identitas anak, WNI berusia 17 tahun harus memiliki KTP-el, WNI yang sudah menikah memiliki akte pernikahan dan yang meninggal memiliki akte kematian.
"Kalau data kependudukan sudah lengkap, kami menuju single identity number hanya nomor kependudukan tunggal. Jadi satu penduduk hanya boleh memiliki satu NIK dan satu identitas," jelasnya.
Nantinya masyarakat dilarang memiliki dua NIK atau dua KTP, yang diperbolehkan ketika ada penduduk yang pindah boleh pindah kependudukan namun NIKnya tetap.
"Ini kami dorong terus agar nantinya pelayanan cukup menyebutkan NIK saja," ungkapnya.
Berita Terkait
Warga Kota Palembang buat KTP di masjid pulang bawa sembako
Kamis, 21 Maret 2024 20:07 Wib
Disdukcapil OKU masifkan sosialisasi penggunaan KTP digital
Senin, 26 Februari 2024 22:10 Wib
Pemkab OKU perkenalkan program berobat pakai KTP
Selasa, 13 Februari 2024 21:27 Wib
Disdukcapil Kota Palembang tetap layani warga meski libur Imlek
Sabtu, 10 Februari 2024 19:45 Wib
Penyerahan Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Prabumulih Tahun 2024
Minggu, 4 Februari 2024 13:26 Wib
Ganjar sebut KTP sakti untungkan pengemudi perahu ketek
Jumat, 2 Februari 2024 16:41 Wib
Cara aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Selasa, 16 Januari 2024 13:31 Wib
261.265 warga OKU telah miliki KTP elektronik
Rabu, 10 Januari 2024 5:51 Wib