Moskow (Antara/Reuters) - Puluhan ribu penggemar sepak bola Rusia berkumpul di Moskow, Minggu, untuk menyambut pencapaian tim nasionalnya hingga perempat final Piala Dunia 2018 sebelum dikalahkan Kroasia.
Meski gagal ke semifinal setelah kalah melalui adu penalti dari Kroasia Sabtu lalu, warga Rusia tetap membanggakan para pemain timnya yang mampu mencapai delapan besar meski dalam peringkat FIFA mereka adalah yang terendah di antara negara-negara peserta Piala Dunia 2018 ini.
Bagi banyak suporter, fakta bahwa tim tuan rumah Rusia mampu menahan imbang Kroasia, tim dengan banyak pemain top di Piala Dunia ini, sudah dianggap sebagai keberhasilan.
"Kami datang untuk untuk mendukung tim kami dan tidak menganggap bahwa mereka kalah," kata Kristina Ladygina yang sedang berada di zona fans untuk menunggu kemunculan para pemain.
"Kami sudah menang. Yang terpenting adalah mereka menang untuk kita, untuk seluruh negri," katanya.
Terlihat gembira, para pemain dan pelatih tim Rusia pun muncul di panggung, di tengah para suporter yang berteriak memuji timnya.
Para pemain pun berfoto dengan latar belakang kerumunan para suporter, kemudian membentangkan spanduk bertulisan "kami main untuk anda".
"Kami bermain dengan hati dan jiwa, terima kasih. Rekan-rekan saya ini telah membuat sejarah dan anda adalah yang terbaik," kata kapten dan kiper Rusia Igor Akinfeev.
Rusia yang menjelang Piala Dunia sering mendapat ejekan karena rekor penampilan yang buruk, kini justru dianggap sebagai pahlawan dengan pencapaiannya.
"Sungguh, kami ingin melangkah lebih jauh, namun sayangnya tidak bisa. Empat tahun lagi di Qatar kami akan bisa lebih baik lagi," kata pelatih Stanislav Cherchesov.
Berita Terkait
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Jumlah korban tewas akibat serangan di Moskow bertambah jadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:44 Wib
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina
Rabu, 28 Februari 2024 11:21 Wib
AS peringatkan Iran akan ada respon 'keras' jika kirim rudal ke Rusia
Jumat, 23 Februari 2024 10:37 Wib
Putin sampaikan selamat ke Prabowo-Gibran
Sabtu, 17 Februari 2024 13:03 Wib