Pemkot bangun 13 kolam retensi atasi genangan air

id Kolam retensi,Banjir,Genangan air,Pemkot palembang

Pemkot bangun 13 kolam retensi atasi genangan air

Arsip-Pembangunan kolam retensi di Kota Palembang (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menambah 13 kolam retensi untuk mengatasi genangan air di beberapa titik yang rentan banjir akibat hujan.

"Dari 21 kolam retensi menjadi 34 kolam retensi dibangun selama lima tahun ini," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Palembang Ahmad Bastari saat dihubungi via telepon Minggu.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Palembang terus menambah kolam retensi, baik yang menggunakan dana Anggaran Pendaparan Belanja Daerah (APBD) maupun Nasional (APBN).

"Idealnya kebutuhan 77 kolam retensi  77, tahun 2018 ini kami sedang membangun tiga kolam retensi baru dan ini akan kita tambah terus," jelasnya.

Menurut Bastari, kolam retensi jadi salah satu langkah Pemerintah Kota Palembang mengatasi genangan air yang sering terjadi di sejumlah kawasan di Palembang. Bahkan, Wali Kota Palembang Harnojoyo meminta agar setiap wilayah memiliki kolam retensi sebagai daerah resapan air.

"Daerah palembang ini adalah daerah rendah dan jika hujan sedikit maka terjadi genangan air. Untuk mengatasi hal itu dibangunlah kolam retensi dan rumah pompa untuk mengatasi genangan air," ungkapnya. 

Saat ini, sedang dibangun tiga kolam retensi, pertama kolam retensi di Tanjung Burung, Komplek Brimob jalan Demang Lebar Daun dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin.

Untuk ketiga kolam retensi tersebut disiapkan anggaran Rp12,5 miliar dari dana APBN dan APBD.

"Tanjung Burung lahan sudah dibebaskan, dan akan segera dibangun kolam retensi dengan luas 3.900 meter persegi mampu menampung 15 ribu meter kubik air," jelasnya.

Selain itu, dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) juga sedang mengerjakan kolam retensi di komplek Brimob.