Palembang (ANTARA News Sumsel) - 500 personil gabungan polisi dan TNI menjaga ketat gedung KPU untuk mengamankan proses rekapitulasi surat suara pilkada serentak 27 Juni lalu.
Pantauan antarasumsel.com polisi memasang pagar kawat berduri sepanjang 200 meter dan menutup akses jalan Pangeran Ratu di depan gedung KPU arah pasar Induk Jakabaring guna mensterilkan jalanan dari massa pendukung.
"Sesuai jadwal rekapitulasi akan berlangsung sampai besok, kami polri jumlahnya 400 personil dan TNI 100 personil bertugas mengamankan jalannya rekapitulasi dari pihak-pihak yang mencoba mengacaukannya," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Minggu.
Menurutnya skema pengamanan menerapkan tiga ring, mengantisipasi gangguan dari luar gedung maupun didalam gedung saat proses rekapitulasi.
Ia berharap agar semua pihak bisa menerima dan menghargai apapun hasil rekapitulasi nantinya, jika memang ada ketidakpuasan ia meminta ditempuh dengan jalur hukum yang ada.
"Kami sangat tegas dalam pengamanan ini, kalau ada pihak yang tidak terima hasil rekapitulasi silahkan menempuh jalur hukum, jangan coba tempuh jalur diluar hukum seperti anarkisme," tambah Kapolda.
Berita Terkait
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
BPJAMSOSTEK tingkatkan peran pemda melalui pemberian Paritrana Award
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib