Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia mengatakan sebanyak 400 ribu anak dari usia 9 bulan sampai 15 tahun yang menjadi sasaran melakukan imunisasi measles dan rubella.
"Angka ini lebih sedikit dari sasaran imunisasi difteri beberapa bulan lalu karena jangkauan anaknya hanya sampai usia 15 tahun, sedangkan difteri sampai 19 tahun," ujarnya disela workshop dan sosialisasi kampanye imunisasi MR di Palembang, Kamis.
Pelaksanaan imunisasi yang dilakukan dari 1 Agustus hingga 30 September akan digelar di 41 puskemas dan rumah sakit yang ada di Palembang. Pelaksanaan ini juga terbantu dengan adanya posyandu yang langsung menjangkau ke masyarakat.
Untuk bulan Agustus Imunisasi MR diberikan kepada Anak Usia Sekolah 7 s.d < 15 tahun dilaksanakan di seluruh sekolah (PAUD, SD, dan SMP). Untuk bulan September Imunisasi MR diberikan untuk bayi usia 9 bulan s.d < 7 tahun dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya.
"Biasanya akan ada jadwal posyandu untuk pelaksanaan imunisasi, begitupun di sekolah-sekolah mulai dari PAUD sampai tingkat SMP. Bahkan kami juga akan menjangkau ke panti asuhan," jelasnya.
Dikatakan Letizia untuk kasus Rubella di Palembang tidak terlalu banyak dari jumlah kasus campak 20 persennya terdeteksi rubella. Tapi, penyakit ini sangat membahayakan selain menular bayi yang dilahirkan dengan ibu terinfeksi rubella dapat mengakibatkan kecacatan.
400 ribu sasaran anak ikut imunisasi MR
Arsip-Kader Posyandu memberikan Vaksin polio tetes pada salah satu anak peserta Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di kawasan Pasar Sekip Palembang, Sumsel, Jumat (11/3). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)
....Biasanya akan ada jadwal posyandu untuk pelaksanaan imunisasi, begitupun di sekolah-sekolah mulai dari PAUD sampai tingkat SMP. Bahkan kami juga akan menjangkau ke panti asuhan....
