Stones juluki Kolombia "Tim Terkotor" yang pernah dihadapinya

id john Stones,timnas inggris,berita sumsel,berita palembang,berita antara,Piala Dunia,timnas kolombia

Stones juluki Kolombia "Tim Terkotor" yang pernah dihadapinya

Para pemain Timnas Inggris. (ANTARA News Sumsel/Reuters/Carl Recine/18) (

Repindo, Rusia (Antara/Reuters) - Pemain bertahan Inggris John Stones menggambarkan pertandingannya di babak 16 besar Piala Dunia melawan Kolombia sebagai "mungkin tim terkotor yang pernah dihadapi" saat kesebelasan asal Amerika Selatan itu harus menelan kekalahan pahit dari Inggris.

Pemain Kolombia mengeluh bahwa wasit asal Amerika Mark Geiger cenderung membela Inggris, sementara pelatih mereka Jose Pekerman mengatakan sepak bola harus "dilindungi" setelah menyebut pemain-pemain Inggris banyak mendapat pelanggaran palsu.

Namun bek tengah Stones, yang menjadi salah stau pemain kunci di pertandingan itu dan melihat jelas aksi dorong mendorong di sudut lapangan, memiliki respons sendiri.

"Bagi saya, itu adalah salah satu dari permainan yang sangat aneh. Mereka mungkin tim terkotor yang pernah saya hadapi," katanya.

"Mereka mendorong wasit, memukul-mukul titik (penalti) dan ada hal-hal di luar sepak bola yang belum pernah Anda dengar," tambahnya.

Inggris memenangkan pertandingan lewat drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, dan akan menghadapi Swedia di Samara pada Sabtu untuk laga perempat final.

Mantan pemenang Piala Dunia Argentina Diego Maradona juga menimpali hasil pertandingan dengan menyebut kemenangan Inggris itu sebagai "perampokan monumental".

"Hal terbaik bagi kami adalah mengalahkan mereka di sepak bola," kata Stones.

"Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah sekarang sementara kami tidak. Itu akan sangat menyakiti mereka".

Bek Inggris itu mengatakan ada pula insiden yang tidak direspon yang bisa saja mendapat tindakan kuat dari wasit.

"Saya lebih suka tidak membahas beberapa hal karena saya akan mendapat masalah.

"Tapi saya belum melihat permainan seperti itu sebelumnya dan bagaimana mereka berperilaku. Mungkin ada beberapa kartu merah untuk hal-hal di luar bola," tambahnya.

Pemain Manchester City itu mengatakan bahwa Inggris telah melakukan dengan baik untuk menghindari terjebak dalam insiden.

"Saya pikir kami melakukan hal brilian karena kami tetap dalam kepala dingin dan kami belum terseret ke dalamnya.

"Itu hal yang hebat untuk dimiliki tim. Ini adalah situasi yang sulit, tetapi kami bisa mengatasinya dan kami sangat bangga dengan diri kami sendiri," katanya.

Salah satu insiden yang tertangkap kamera adalah tandukan kepala pemain Kolombia Wilmar Barrios kepada Jordan Henderson yang membuatnya mendapatkan kartu kuning dan beberapa pengamat merasa seharusnya prilaku itu diganjar kartu merah.

"Jika wasit telah melihat tandukan kepala itu mungkin hasil pertandingan akan sama sekali berbeda. Sangat mengejutkan menjumpai semua hal itu bisa terjadi," kata Stones.