Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Umar minta agar pengawasan makanan dan minuman yang beredar dimaksimalkan menjelang Asian Games pada Agustus 2018.
"Pengawasan kuliner penting karena Sumsel akan dikunjungi ribuan tamu untuk mengikuti pesta olahraga internasional mendatang," kata Sekda di Palembang, Selasa.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pengawasan harus dimaksimalkan supaya makanan yang dijual bebas campuran zat berbahaya.
Memang, lanjut dia, pihaknya bersama Balai POM setempat telah melaksanakan strikerisasi pangan aman atau makanan yang bebas dari campuran zat berbahanya.
Kesemuanya itu dilakukan sebagai bentuk pengawalan peredaran makanan dan minuman yang dijual di pasaran dalam menyambut pesta olahraga akbar, Asian Games.
Selain itu, juga agar makanan khas daerah ini bebas dari bahan bercampur seperti formalin dan zat pewarna berbahaya lainnya, ujar dia.
Sebelumnya, Kepala BBPOM Sumsel, Dewi Prawitasari mengatakan stikerisasi itu sebagai bentuk pengawalan dan mengawasi makanan yang mengandung zat berbahaya yang tidak aman untuk dikonsumsi yang beredar di pasar.
Stikerisasi pangan aman untuk pedagang kuliner dilakukan di beberapa titik di Kota Palembang sehingga nantinya pembeli dapat menikmati makanan khas daerah dengan aman.
Pemilihan lokasi striker aman tidak sembarang tempat terutama pedagang pempek yang menjadi tujuan pembeli dalam berkunjung ke Palembang.
Selain itu, pihaknya menurunkan tim pengawasan untuk mengecek peredaran makanan dan minuman yang beredar di daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumsel, melakukan kerja sama dengan Balai POM setempat tentang pelaksanaan pengawasan makanan dan minuman termasuk produk yang beredar.
Sekda Sumsel minta pengawasan makanan beredar dimaksimalkan
Arsip - Seorang petugas tengah melakukan pemeriksaan makanan. (ANTARA)
