Kabupaten OKI dorong peningkatkan indeks penanaman

id sawah,petani,petani padi,berita sumsel,berita palembang,Kabupaten OKI, Syarifudin,Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura

Kabupaten OKI dorong peningkatkan indeks penanaman

Arsip- Sejumlah petani menanam bibit padi di lahan sawah. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendorong peningkatan indeks penanaman lahan sawah dari dua kali menjadi tiga kali dalam satu tahun untuk meningkatkan produksi beras.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Syarifudin di Palembang, Selasa, mengatakan, penanaman tiga kali dalam satu tahun (IP 300) ini jauh lebih menguntungkan apalagi produktivitas mencapai tujuh ton per hektarenya.

"Potensi padi IP 300 ini ada di tiga kecamatan yakni, Lempuing, Lempuing Jaya, Air Sugihan dengan luas lahan mencapai 132 ribu hektare. Jika upaya ini berhasil maka produksi beras akan meningkat signifikan," jelas dia.

Ia menambahkan dengan adanya panen sebanyak tiga kali di lahan-lahan pertanian OKI maka akan semakin menunjukkan eksistensi wilayah sebagai salah satu sentra produksi padi di Indonesia.

Hal ini didukung juga oleh ketersediaan air di wilayah tersebut sehingga sangat memungkinkan program IP 300 ini berjalan sukses tahun ini.

Menurutnya untuk meyakinkan petani dalam menanam IP 300 ini, pemkab juga membantu petani dalam mengolah lahan dengan mengerahkan alat brigade tani, berupa traktor bantuan pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga telah memiliki program asuransi lahan yang dapat dijadikan jaminan apabila mengalami kegagalan panen.

"Bisa klaim, preminya Rp 36.000/ha. Jumlah tanggungan yang diberikan mencapai 6 juta rupiah/ha. Jadi petani aman, jangan takut gagal," ujarnya.

Kabupaten OKI, Sumatera Selatan mengalami surplus beras sebanyak 442.855 ton pada 2017 atau naik 7,0 persen dari surplus tahun 2016 yakni sebesar 413.876 ton.

Peningkatan produksi beras ini tak lain berkat program cetak sawah di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Sungai Menang 2.550 hektare, Tanjung Lubuk 1.053 hektare, Teluk Gelam 175 hektare, Cengal 4.200 hektare, Jejawi 500 hektare, Tulung Selapan 1.564 hektare, dan Kecamatan Pangkalan Lampam 1.000 hektare.