Penjualan buku tulis sekolah belum meningkat

id atk,buku tulis,alat tulis,pasar 16 ilir

Penjualan buku tulis sekolah belum meningkat

Zulkifli pedagang buku dan alat tulis di Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa (3/7/18). (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

....Harga buku tulis beragam sesui dengan jumlah lembar dan merek buku tulis. Untuk 1 pak berisi 10 lembar buku dijual Rp15 ribu. Sementara buku dengan merek tertentu yang paling mahal satu pak Rp35 ribu....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dua minggu memasuki tahun ajaran baru sekolah sejumlah pedagang di pasar 16 Iilir Palembang mengaku belum mengalami peningkatan terlalu signifikan dari penjualan buku dan alat tulis.

"Kalau minggu-minggu kemaren belum ramai, mungkin seminggu sebelum sekolah masuk biasanya ramai yang belanja kebutuhan anaknya sekolah," kata penjual buku Zulkifli di Palembang, Selasa.

Ia mengakau jika di hari biasa bisa mendapatkan omzet pendapatan sekitar Rp1 juta namun kini sedikit meningkat yakni Rp1,3 juta dalam sehari.  Dalam sehari Zulkifli bisa menjual sekitar satu dus buku tulis. Dalam satu dus berisi 32 pak dan ada yang berisi  24 pak buku yang tiap pak nya berisi 10 buku.

"Harga buku tulis beragam sesui dengan jumlah lembar dan merek buku tulis. Untuk 1 pak berisi 10 lembar buku dijual Rp15 ribu. Sementara buku dengan merek tertentu yang paling mahal satu pak Rp35 ribu," jelas Zulkifli.

Sementara pedagang buku dan alat tulis lainnya Suhadi juga mengaku penjualan buku tulis dan alat sekolah lainnya masih stabil belum ada lonjakan berarti.

"Libur anak sekolah masih lumayan lama jadi orangtua mungkin baru akan belanja buku dan alat tulis mendekati waktu masuk sekolah," ujar Suhadi di Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa.

Menurutnya orangtua biasanya membeli perlengkapan alat tulis lengkap seperti buku tulis, pena, pensil, penghapus dan alat tulis lainnya yang dijual pedagang pasar jauh lebih murah daripada harga di toko besar atau swalayan.