Topik utama tentang Messi dan Ronaldo berakhir di Piala Dunia

St. Petersburg, Rusia (Antara/Reuters) - Piala Dunia kehilangan topik utama pada Sabtu karena dua bintang terbesar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, bersiap meninggalkan Rusia setelah tim mereka tersingkir di babak 16 besar.

Tim Messi Argentina kalah 4-3 dari Prancis dan beberapa jam kemudian Ronaldo Portugal takluk 2-1 dari Uruguay, meninggalkan turnamen tanpa dua pemain yang paling populer dan paling dicintai.

Mengingat usia mereka - Messi 31 dan Ronaldo 33 - turnamen ini bisa jadi yang terakhir bagi dunia untuk melihat pasangan itu beraksi. Kedua pemain itu telah memonopoli pentas sepak bola global dengan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik dunia sepanjang 10 tahun terakhir, dan kini di panggung terbesar Piala Dunia semuanya berakhir.

Jika pemain depan Barcelona Messi, yang sebelumnya telah berniat mundur dari tim Argentina pada tahun 2016 sebelum kemudian berubah pikiran, tidak berlanjut sampai Piala Dunia 2022 di Qatar, ia akan mengakhiri karirnya tanpa trofi besar untuk negaranya.

Setelah memenangkan medali emas bersama Argentina di Olimpiade Beijing 2008, banyak yang mengharapkan Messi agar sedikit lebih maju lagi membawa negaranya ke kejayaan di Piala Dunia atau setidaknya Copa America.

Namun meski Messi jenius - dan didukung beberapa rekan satu tim yang berbakat - Argentina tetap tanpa trofi -- kalah dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2010 dan mengalami nasib yang sama di final 2014 di Rio de Janeiro, Brazil.

Sementara penyerang Real Madrid Ronaldo juga akan sangat kecewa karena harus pulang lebih awal dari yang direncanakan dari Rusia. Dia setidaknya telah mendapat hiburan karena memenangkan Kejuaraan Eropa pertamanya untuk negara itu, dua tahun lalu di Perancis.