Palembang (ANTARA News Sumsel) - Partisipasi pemilih di Sumatera Selatan mengalami peningkatan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 jika dibandingkan dengan Pilkada 2013 hanya mencapai 66 persen.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sumsel Ahmad Naafi, di Palembang, Jumat, menyampaikan angka partisipasi pemilih berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Sumsel di KPU setempat.
Menurut dia, target angka partisipasi pemilih pada Pilkada Sumsel 2018 sebesar 77,5 persen, dan dari data real count KPU data yang masuk di atas 80 persen, maka angka partisipasinya mencapai 71,02 persen.
Jadi, ada proses scan C1 melalui aplikasi sistem informasi perhitungan suara (situng) yang?telah mencapai 80 persen, dan diharapkan nantinya angka partisipasi pemilih bisa mencapai 75 persen, katanya lagi.
Ia menuturkan, angka partisipasi pemilih pada Pilkada Sumsel 2018 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Pilkada 2013 yang hanya 66 persen.
Dia menyampaikan, terjadi peningkatan angka pertisipasi pemilih di 10 kabupaten di Sumsel.
Rata-rata kabupaten yang sudah melakukan scan C1 yang 100 persen angka partisipasinya 76,9 persen dan di Ogan Komering Ulu Timur sampai 80 persen, melampaui target nasional.
Kemudian Pagaralam juga melewati target nasional sekitar 84,5 persen dan Kota Palembang sendiri juga mengalami peningkatan angka partisipasi pemilihnya.
"Sekarang ini proses real count di KPU masih berjalan, jadi mudah-mudahan angka partisipasi akan meningkat pula," katanya lagi.
Partisipasi pemilih Pilkada Sumsel meningkat
Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan kepala daerah. (ANTARA FOTO/Feny Selly/18)
