Rutan Baturaja gencar razia tahanan

id napi,tahanan,razia napi,sipir penjara,berita sumsel

Rutan Baturaja gencar razia tahanan

Rumah Tahanan Negara . (ANTARA/Fathul Abdi)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Petugas Rutan Klas IIB Sarang Elang Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, gencar melakukan razia seluruh blok tahanan yang dihuni warga binaan.

Razia itu dilakukan guna mengantisipasi adanya barang terlarang masuk ke lembaga pemasyarakatan setempat.

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sarang Elang Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Herdianto di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa razia rutin tersebut guna mengantisipasi adanya barang terlarang seperti telepon genggam dan senjata tajam ataupun narkoba masuk ke rutan setempat.

Seperti beberapa hari lalu pihaknya melakukan inpeksi mendadak (sidak) menggeledah setiap kamar hunian warga binaan Rutan Baturaja bersama Satgas Kamtib dari Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumsel.

"Bagi yang kedapatan menyimpan barang terlarang akan kami tindak tegas seperti hak-hak nya dicabut dan diserahkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Namun sidak yang dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan, Giri Purwadi beserta 30 anggota tim gabungan itu hanya menemukan sendok, kabel listrik dan gunting.?

"Sejauh ini Rutan Baturaja merupakan kawasan steril dari barang yang dilarang masuk," katanya.

Dia mengemukakan, Rutan Kelas II B Sarang Elang Baturaja saat ini termasuk salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di sumsel dengan kategori kawasan hijau atau bebas dari barang-barang terlarang.

Selain itu, pelayanan dan pengamanan di rutan setempat juga memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) karena sudah dilengkapi dengan sarana prasara kemanan seperti kamera CCTV.

"Kamera CCTV ini kami pasang di 32 titik area rutan yang di anggap rawan," kata dia.

Bahkan pihaknya juga menyiagakan petugas khusus siaga di menara rutan yang bertugas mengawasi area luar tembok untuk memantau jika ada napi melarikan diri.

"Dengan dijaganya pos menara ini akan mempersempit ruang gerak napi yang mencoba untuk melarikan diri," ujarnya.