Kapolda Sumsel klasifikasi TPS jadi empat jenis

id kapolda sumsel,tps,pilkada sumsel,pilkada serentak

Kapolda Sumsel klasifikasi TPS jadi empat jenis

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Selasa (26/6/18). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Jadi Kotak suara kami usahakan tidak ada yang menginap di desa-desa, apalagi menginap di hotel
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengklasifikasikan Tempat Pemungutan Suara menjadi empat jenis berdasarkan level keamanan. 

"Ada 16.903 TPS di Sumsel, sedangkan jumlah personel yang kami tugaskan untuk jaga 6.453 orang, maka jelas tidak bisa mengawasi semuanya, jadi kami klasifikasikan saja jadi empat jenis," kata Kapolda usai rapat koordinasi Pilkada dengan Gubernur Sumsel, KPU Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Kajati, Bawaslu, DPRD Sumsel di Palembang, Selasa.

Menurutnya empat jenis tersebut yakni kategori TPS aman, rawan 1, rawan 2, dan khusus, sehingga distribusi personel jaga menyesuaikan jenis TPS 

Dia menjelaskan TPS kategori aman berarti tidak ada indikasi masalah yang serius, sedangkan kategori rawan 1 dan rawan 2 ditimbang dari berbagai permasalahan seperti masuk wilayah kriminalitas, jarak yang jauh atau berada di daerah perairan,  dan keseimbangan paslon di TPS yang sama. 

Keseimbangan dua paslon di TPS yang sama karena jumlah pendukung sama dan rawan kericuhan, alias di TPS tersebut ada dua paslon 'head to head', sedangkan TPS khusus seperti di rumah sakit dan bandara. 

"Maka untuk TPS yang level aman dan khusus kami tempatkan 2 personel menjaga 4-5 TPS, rawan 1 - rawan 2 kami tugaskan 1 polisi jaga 1 TPS, tapi dia tidak boleh sendiri, jadi skemanya 2 polisi awasi 2 TPS," ujar Kapolda. 

Ia menambahkan saat ini semua petugas sudah merapat di TPS wilayah pedesaan seiring pengawalan logistik pencoblosan dan pihaknya akan langsung membawa kotak suara keluar desa pasca penghitungan surat suara. 

"Jadi Kotak suara kami usahakan tidak ada yang menginap di desa-desa, apalagi menginap di hotel, kan pernah kejadian itu, sebenarnya itu urusan KPU namun kami mendorong, agar tidak timbul kecurigaan apapun, selesai penghitungan langsung angkut," ungkap Kapolda

Pilkada di Sumsel melibatkan empat kota, lima kabupaten dan satu provinsi, diamankan oleh personel polda  dibantu 4.787 prajurit TNI, bantuan terbanyak yang di turunkan Kodam II Sriwijaya diantara provinsi lain di lima wilayah polda.