Panitia sosialisasikan ketentuan pembelian tiket Asian Games

id Nirmala Dewi,INASGOC,Panitia penyelenggara Asian Games,Asian Games XVIII,Asian Games INASGOC,tiket pertandingan,berita sumsel,berita palembang

Panitia sosialisasikan ketentuan pembelian tiket Asian Games

Nirmala Dewi. (Ist)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Panitia penyelenggara Asian Games XVIII tahun 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, terus menyosialisasikan ketentuan pembelian tiket untuk menyaksikan pertandingan olahraga terbesar di Asia itu pada 18 Agustus-2 September.

Wakil Direktur Promosi Look of the Game and City Beatification INASGOC Nirmala Dewi di Palembang, Senin mengatakan panitia Asian Games INASGOC telah memutuskan tiket pertandingan dipatok Rp30.000 hingga Rp100.000 per orang.

"Saat ini sedang digencarkan sosialisasi ke masyarakat mengenai adanya keharusan membeli tiket, karena jika merujuk ke pertandingan SEA Games 2011 di Palembang, hal ini tidak diberlakukan," kata Nirmala.

Ia mengatakan masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa ajang Asian Games yang satu kasta di bawah Olimpiade ini memiliki kelas berbeda dibandingkan SEA Games, sehingga pemberlakuan adanya pembelian tiket ini menjadi lumrah di setiap gelarannya.

"Atlet-atlet yang bertanding nanti, tentu atlet-atlet terbaik di Asia. Ada dari negara-negara yang saat ini merajai olahraga dunia seperti China, Jepang, dan Korea," kata dia.

Terkait tiket ini, INASGOC mulai menjual pada 30 Juni 2018 melalui website resmi Asian Games 2018.

"Tiket yang dijual berbentuk e-voucher yang dilengkapi dengan QR code yang nantinya bakal ditukar dengan tiket fisik," kata dia.

Asian Games XVIII tahun 2018 akan digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan Palembang. Khusus di Palembang, akan dipertandingkan cabang olahraga sepak bola, basket, tenis/soft-tenis, voli, kano/kayak, dayung, menembak, triathlon, sepak takraw, panjat tebing, dan bowling.

Kota Palembang sebagai tuan rumah telah menuntaskan pembangunan dan perenovasian arena di Kompleks Olahraga Jakabaring. Sementara untuk infrastruktur pendukung, seperti Light Rail Transit, jalan tol, jalan layang, dan lainnya dipastikan beroperasi sebelum Asian Games.