Moskow (Antara/Reuters) - Badan sepakbola dunia FIFA pada Jumat menyatakan berusaha mengidentifikasi penggemar yang diperlihatkan berkelahi dalam video pada pertandingan Piala Dunia antara Argentina melawan Kroasia.
Kroasia mengalahkan Argentina 3-0 dalam pertandingan Grup D, yang bermain di kota Nizhny Novgorod, Rusia.
Rekaman gambar selama pertandingan itu dan diedarkan secara luas di media sosial menunjukkan sekelompok pria pendukung tim Argentina dan Kroasia berkelahi di dalam tribun. Satu pendukung Kroasia dipukuli berulang kali saat terbaring di lantai dan kemudian kepalanya ditendang.
"Kami benar-benar terkejut dan mempertanyakan rekaman gambar tersebut. FIFA dengan tegas mengutuk perilaku penggemar itu," kata juru bicara FIFA dalam komentar tertulis kepada Reuters.
"FIFA bekerja sama dengan otoritas keamanan yang relevan dan akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi dalam mengidentifikasi individu yang terlibat dalam tindakan kriminal ini untuk memastikan bahwa mereka akan dihukum dengan tepat," katanya menegaskan.
FIFA dan negara tuan rumah Rusia telah berjanji untuk mengadakan Piala Dunia yang aman dan ramah, meskipun ada kekhawatiran menjelang turnamen tentang hooliganisme dan potensi kekerasan penggemar.
Federasi Sepakbola Kroasia mengatakan akan mendukung penyidikan FIFA dan berusaha mendapatkan informasi tentang penggemar Kroasia dalam video tersebut.
"Federasi Sepakbola Kroasia terkejut oleh video yang menunjukkan insiden di stadion Nizhny Novgorod," kata seorang juru bicara kepada Reuters.
"Kami selalu mengutuk dan menentang segala bentuk kekerasan penggemar, fisik atau verbal, dan kami jelas sangat sedih melihat seorang penggemar Kroasia menderita dalam video ini." Komite Pengorganisasian Lokal Rusia, kedutaan besar Argentina dan Kroasia, dan juru bicara Asosiasi Sepakbola Argentina belum menanggapi permintaan untuk komentar.
Berita Terkait
Polisi amankan empat anak diduga memukul seorang kakek di Tarakan
Minggu, 12 Februari 2023 14:23 Wib
Oknum ASN di Lampung sempat viral akhirnya dilaporkan ke polisi
Sabtu, 4 Februari 2023 8:54 Wib
Polda Sumsel klarifikasi insiden pemukulan wartawan di Lubuk Linggau
Jumat, 3 Februari 2023 12:15 Wib
Polisi di Manggarai Barat masuk rumah sakit usai dipukul Kapolres
Kamis, 26 Januari 2023 15:46 Wib
Hotman Paris: Artis Venna Melinda sudah tiga bulan terakhir alami KDRT
Kamis, 12 Januari 2023 13:20 Wib
Polres Metro Jaksel olah TKP kasus pemukulan di PTIK
Jumat, 18 November 2022 14:50 Wib
Tiga korban penganiayaan oknum anggota TNI dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey
Minggu, 30 Oktober 2022 19:49 Wib
Polisi tangkap tujuh orang pelaku penganiayaan remaja di Pulogadung
Selasa, 11 Oktober 2022 14:53 Wib