Simeone kritik kiprah Timnas Argentina

id Diego Simeone,argentina,permainan argentina,berita sumsel,berita palembang,berita antara

Simeone kritik kiprah Timnas Argentina

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone (REUTERS/Juan Medina)

Nizhny Novgorod (Antara/Reuters) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan Argentina terlihat tersesat dan tidak memiliki kepemimpinan setelah mereka kalah 0-3 dari Kroasia yang membuat tim itu berada di ambang tersingkir lebih dini dari Piala Dunia, pada pesan audio yang bocor kepada stasiun radio berbahasa Spanyol dan Argentina.

Keluhan sensasional Simeone, yang dilaporkan merupakan pesan audio yang dikirimkan melalui platform mobile Whatsapp kepada asisten pelatih Atletico German "Mono" Burgos, terkuak beberapa jam setelah kekalahan terbesar Argentina di fase grup Piala Dunia sejak 1958.

Juru bicara pers Simeone dan kepala komunikasi Atletico tidak merespons permintaan Reuters untuk memverifikasi audio tersebut.

"Apa yang terjadi pada tim saat ini merupakan apa yang terjadi pada Argentina dalam empat tahun terakhir yang memalukan: anarki, tidak ada kepemimpinan dari para pemain, pelatih, atau direktur. Tim itu tersesat," demikian yang diucapkan mantan pemain internasional Argentina Simeone.

"Saat ini di ruang ganti mereka mendapat pukulan-pukulan. Seseorang perlu bangkit dan berjuang." Simeone juga terlihat mempertanyakan kualitas sebenarnya bintang Argentina Lionel Messi, yang memiliki dampak minimal pada turnamen di Rusia dan gagal mengonversi penalti saat melawan Islandia pada pertandingan pembukaan Grup D, sedangkan rivalnya Cristiano Ronaldo telah mengoleksi empat gol untuk Portugal.

"Messi sangat bagus namun ia sangat bagus karena ia didampingi pemain-pemain luar biasa. Jika Anda harus memilih antara Messi dan Ronaldo pada pertandingan normal, siapa yang akan Anda pilih?" kata Simeone.

Sang pelatih Atletico itu terlihat berbicara kepada asistennya Burgos, yang merupakan mantan kiper, ketika ia mengkritik kiper Argentina Willy Caballero yang telah menghadiahkan gol pembukaan untuk dimaksimalkan pemain sayap Kroasia Ante Rebic.

Simeone berkata, "Sang kiper telah melakukan hal ini sebelumnya ya kan German, ia melakukannya saat melawan Spanyol, saat melawan Italia ketika (peluang) mereka membentur tiang gawang, dan jika Anda teledor seperti itu di Piala Dunia, itu menjadi gol."