KPU gelar debat publik Pilkada Palembang

id deabat publik,calon walikota palembang,kpu,debat publik,berita antara,berita sumsel,berita palembang,debat calon walikota

KPU gelar debat publik Pilkada Palembang

Para Pasangan calon menyampaikan visi misi pada debat terbuka calon walikota dan wakil walikota Palembang. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang menggelar debat publik pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palembang pada Jumat malam.

Ketua KPU Palembang, Syarifudin menyatakan, melalui debat publik ini tentunya masyarakat akan mengetahui visi misi dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang.

Pada debat publik yang disiarkan secara langsung oleh dua televisi itu masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang menyampaikan visi misinya.

Calon Wali Kota Palembang, Harnojoyo menyatakan, sebagai pertahana ingin melanjutkan misi Palembang emas yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Menjadikan kota yang elok dengan cara menjaga kebersamaan dengan mengedepankan budaya luhur melalui gotong royong yang akan terus dilanjutkan, ujarnya.

Sementara Calon Wali Kota Palembang, Sarimuda menyatakan akan mengatasi masalah banjir yaitu membangun kolam retensi dan membangun pintu air.

Kemudian dalam kurun waktu dua tahun memperbaiki jalan yang ada di Kota Palembang sehingga baik dan mulus, tuturnya.

Sementara Calon Wali Kota Palembang, Akbar Alfaro menyampaikan lima G yaitu, Good Governance, Good Public Service, Good Living Hood, Good Income dan Good City.

Ia menjelaskan, pasangan Akbar-Hernoe akan menghadirkan sistem tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, profesional, berintegritas, akuntabel dan bebas dari praktek-praktek KKN.

Selanjutnya, calon wali kota Palembang, Mularis Djahri menyampaikan mengenai birokrasi yang efektif dengan keterbukaan mulai dari tingkat bawah RT RW untuk itu kami akan memberikan insentif kepada RT.

Debat publik itu dihadiri empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang yaitu Harnojoyo-Fitrianti Agustinda selanjutnya Sarimuda-Abdul Rozak kemudian Akbar Alfaro-Hernoe Roesprijadji dan Mularis Djahri-Syaidina Ali.