Dishub terima 700 usulan pemasangan listrik gratis

id listrik,lampu,pemasangan listrik tenaga surya,dishub OKU,berita sumsel,berita palembang

Dishub terima 700 usulan pemasangan listrik gratis

Ilustrasi- Pemasangan Jaringan listrik. (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menerima sebanyak 700 berkas usulan dari masyarakat di wilayah itu sebagai penerima bantuan pemasangan listrik tenaga surya secara gratis.

"Sebanyak 700 usulan masyarakat sudah masuk ke kami melalui Rukun Tetangga (RT), kelurahan dan kecamatan yang ada di OKU," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu (OKU), Aminelson di Baturaja, Senin.

Dia mengatakan, ratusan berkas usulan tersebut sudah disampaikan oleh pihaknya ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) untuk diproses agar menerima bantuan pemasangan listrik tenaga surya secara gratis.

Bantuan penerangan dari pemerintah pusat ini diperuntukkan bagi rumah tangga di wilayah itu yang belum memiliki jaringan listrik.

"Seperti daerah terpencil di pelosok desa yang masyarakatnya masih menggunakan sistem solar home system untuk penerangan," katanya.

Sejauh ini, kata dia, di Kabupaten OKU masih terdapat wilayah yang belum memiliki jaringan listrik seperti di Kecamatan Ulu Ogan, Muarajaya, Lengkiti dan Baturaja Timur sehingga diusulkan untuk menerima bantuan tersebut.

Dia mengemukakan, pihaknya sudah mendata masyarakat di wilayah itu yang belum memiliki jaringan listrik melalui pihak RT, kelurahan dan kecamatan guna diusulkan ke pemerintah pusat agar menerima bantuan tersebut.

"Usulan yang masyarakat sampaikan saat sedang diproses oleh pemerintah pusat. Launching program ini akan dilaksanakan pada Juli 2018," ungkapnya.

Sebelumnya Bupati OKU Kuryana Azis mengatakan bantuan listrik tenaga surya ini diberikan secara gratis dari program pusat yakni desa terang.

"Tahun ini ada sebanyak 500 titik kawasan pemukiman penduduk di OKU yang akan mendapat bantuan tersebut," kata dia.

Dia menjelaskan, penerangan listrik gratis tersebut bukan merupakan jaringan listrik PLN, melainkan aliran listrik menggunakan tenaga surya.

"Jadi diharapkan benar-benar bisa membantu masyarakat dan penerima bantuan ini harus tepat sasaran, jangan sampai tenaga listrik energi surya ini malah dinikmati oleh oknum-oknum tertentu yang tidak layak menerimanya," tegasnya.