Jalinsum mulai ramai dilintasi kendaraan arus balik

id Arus balik, kendaraan, ramai, macet, jalinsum, padat, sumsel

Jalinsum mulai ramai dilintasi kendaraan arus balik

Bandarlampung (ANTARA News Sumsel)  -- 
Jalan lintas Sumatera wilayah Lampung mulai ramai dilalui kendaraan tujuan Jawa pada Senin,  dan kondisi lalu lintas lancar dan aman. 

Berdasarkan pantauan di sejumlah titik Jalinsum Lampung, kendaraan pada arus balik umumnya menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Dari pelabuhan penyeberangan itu, mereka akan diangkut menuju Pelabuhan Merak, Banten, dan selanjutnya meneruskan perjalanan ke tempat asal di Pulau Jawa.

Kendaraan pada arus balik masih didominasi mobil pribadi asal Jakarta (B), Bandung (D) dan Bogor (F). Meski demikian, arus balik penumpang sepeda motor juga mulai ramai di Jalinsum Lampung tujuan Jawa dengan menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni.

Arus balik diperkirakan makin ramai pada H+3 dan H+4  dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya sehubungan berakhirnya cuti bersama dan liburan Lebaran 2018.

Sementara itu, arus kendaraan menuju objek wisata di lintasan Jalinsum Bandaralampung juga ramai, seperti ke Pasir Putih Panjang, Bandarlampung.

Kondisi seperti itu berpotensi menimbulkan kemacetan pada saat arus balik berlangsung karena lokasinya yang berdekatan dengan Jalinsum.

Sebelumnya, PT ASDP Cabang Merak telah menyeberangkan sekitar 835.651  pemudik, baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada masa arus mudik Lebaran 2018, sedang yang diseberangkan dari Bakauheni ke Merak lebih sedikit dari angka itu.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak Rudy Mahmudi di Merak, Kamis, mengatakan jumlah 835.651 orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tersebut merupakan hasil rekapitulasi pemudik sejak H-8 hingga H-1 atau Kamis (14/6) pukul 08.00 WIB.

Dengan demikian, ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 16,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama  2017 dengan jumlah pemudik mencapai 714.973 orang. Sedang jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 167.946 unit kendaraan, atau lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyak 154.885 kendaraan.