Bengkulu (ANTARA News Sumsel) - Para wisatawan melepasliarkan 370 ekor tukik atau anak penyu di pesisir Pantai Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam, Desa Sinar Laut, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sebagai salah satu kegiatan menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Tukik yang dilepasliarkan adalah hasil penangkaran kelompok masyarakat di Taman Wisata Alam Air Hitam," kata Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, Suharno di Bengkulu, Minggu.
Ratusan pengunjung yang memadati kawasan wisata pantai tersebut diajak terlibat untuk melepasliarkan penyu yang merupakan satwa langka dilindungi.
Para pengunjung kata Suharno terlihat antusias untuk menyaksikan dan berpartisipasi melepasliarkan spesies dilindungi itu.
Pengunjung sangat antusias untuk melepasliarkan penyu jenis lekang di pantai Desa Sinar Laut, katanya.
Menurut Suharno, pelepasliaran penyu tersebut memang disiapkan untuk momentum libur lebaran untuk mengenalkan konservasi penyu kepada masyarakat luas.
Sebelum pelepasliaran, anggota kelompok pelestari terlebih dahulu menyampaikan aktivitas pelestarian penyu di Desa Sinar Laut tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan spesies dilindungi itu.
"Ini kesempatan yang sangat baik untuk mengajak masyarakat berpartisipasi melestarikan penyu, salah satunya tidak membunuh penyu dan tidak mengambil telurnya," ucapnya.
Berdasarkan data BKSDA Bengkulu-Lampung, ada tujuh jenis penyu di dunia dan enam jenis hidup di perairan Indonesia. Dari enam jenis penyu di perairan Indonesia, empat jenis tercatat mendarat dan bertelur di pesisir Bengkulu.
Empat jenis penyu yang singgah dan bertelur di pesisir Bengkulu yakni penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu pipih (Natator depressus), dan penyu belimbing (Dermochelys coriaceae).
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib