Pemukulan Ketua KPU oleh anggotanya coreng lembaga

Gorontalo (ANTARA News Sumsel) - Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem mengatakan insiden pemukulan terhadap ketua KPU Kota Gorontalo oleh anggotanya sendiri, sangat mencoreng nama baik lembaga penyelenggara Pemilu.

"Saya ada di lokasi saat insiden pemukulan tersebut, dan parahnya lagi aksi itu berlansung di tengah rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019, wilayah Kota Gorontalo," kata Fadliyanto Koem, Minggu.

Dirinya sangat menyayangkan aksi oknum anggota KPU inisial LA, yang memukul ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin Saleh Taib.

Atas insiden tersebut, pihaknya langsung menggelar pleno dan memutuskan akan segera memanggil komisioner KPU Kota Gorontalo, untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi.

"Kami akan undang mereka semua, memintakan klarifikasi hingga ke akarnya, dan akan menuntaskan segala persoalan, mengingat daerah itu sebentar lagi menghadapi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo tahun 2018" tegasnya.

Kejadian tersebut, tentu menjadi bahan pembicaraan publik terutama partai politik (Parpol) peserta Pemilu, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah di luar kontrol KPU provinsi.

Terkait dengan pembinaan pascakeluarnya putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberikan peringatan kepada komisioner KPU Kota Gorontalo, akibat melakukan pelanggaran etik, sudah dilakukan pihaknya selaku KPU Provinsi Gorontalo yang merupakan lembaga satu tingkat diatasnya.

Sementara itu ketua KPU Kota Gorontal Sukrin S Taib mengungkapkan bahwa, dirinya secara lembaga dan pribadi sudah memaafkan LA atas pemukulan tersebut.

"Sangat disayangkan insiden tersebut, namun saya melihat ini bukan persoalan pribadi dirinya tapi ini soal lembaga," ujar Sukrin.