Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Bus AKAP di sejumlah loket di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sepi penumpang yang akan mudik lebaran tahun ini lebih memilih naik pesawat untuk pulang ke kampung halaman di luar pulau Sumatera.
"Sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) banyak yang mengeluh karena penumpang lebih banyak memilih naik pesawat udara ketimbang naik bus," kata Denny Firsando, Kepala Terminal Tipe A Batukuning, Ogan Komering Ulu (OKU), di Baturaja, Rabu.
Menurut dia, penumpang yang akan mudik lebaran tahun ini memilih naik pesawat karena ongkosnya lebih murah
Rp200.000 dibandingkan bus AKAP.
"Seperti rute tujuan Padang-Jakarta, jika naik bus AKAP tiket dijual Rp600.000, sedangkan tiket pesawat hanya Rp400.000," katanya.
Namun meski jumlah penumpang saat ini baru sekitar 50 persen dari total kursi yang ada, dia mengimbau kepada pihak pengelola PO dari bus AKAP tetap menyiagakan penambahan armada.
"PO yang menambah armada seperti ALS, Lantra Jaya dan Pahala Kencana. Untuk Sinar Dempo sudah menambah armada dari 15 unit jadi 40 unit," tegasnya.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang yang menggunakan jasa angkutan Bus AKAP untuk mudik lebaran.
"Diperkirakan baru ramai penumpang pada H-2," ungkapnya.
Ia mengemukakan, jumlah armada angkutan mudik saat ini fluktuatif seperti pada 8 Juni 2018 ada 146 unit bus AKAP dan 9 Juni 2018 sebanyak 134 unit.
Bus AKAP di Baturaja sepi penumpang
Arsip- Sejumlah pemudik angkutan bus menunggu di ruang tunggu pool Bis Handoyo Palembang. (ANTARA News/Feny Selly/Ang)
