Warga pesisir pilih transportasi sungai karena cepat dan lebih nyaman

id Jalur,Karang agung,Pesisir sungai musi,Mudik,Lebaran,Dermaga ampera

Warga pesisir pilih transportasi sungai karena cepat dan lebih nyaman

Sejumlah perahu motor melayani mudik penumpang ke daerah Jalur dan Karang Agung dari dermaga bawah Jembatan Ampera, Rabu (13/6/18) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel)- Dua hari menjelang lebaran, ratusan penumpang daerah Jalur memilih transportasi sungai yakni perahu motor di dermaga bawah Jembatan Ampera untuk mudik karena dianggap nyaman dan tarif terjangkau bagi warga daerah Jalur yang merupakan daerah pesisir perairan sungai musi.

"Kami mau mudik ke Desa Daya Utama Jalur 18. Setiap mudik saya selalu menggunakan transportasi sungai musi yang nyaman dan aman. Kalau naik perahu motor ini lebih cepat sampai karena tidak akan terjebak macet seperti naik bus atau mobil travel," kata Penumpang Jalur 18 Rohimin di Palembang, Rabu.

Tidak hanya membawa badan para pemudik juga kebanyakan membawa makanan terutama pempek, kemplang dan kerupuk untuk sanak keluarga di Jalur. Barang bawaan pemudik ini bahkan  memenuhi bagian atap perahu motor.

Selain daerah Jalur, sejumlah penumpang juga mudik lebaran ke Karang Agung.

Serang perahu motor Jarwo mengatakan sejak kemarin sudah banyak pemudik yang memadati dermaga bawah Jembatan Ampera.

"Banyak juga warga yang bekerja di Palembang hendak pulang mudik ke Karang Agung untuk berlebaran. Tarif sekali jalan ke Karang Agung Rp120 ribu per orang," jelas Jarwo.

Dipilihnya transportasi sungai menjadi tradisi bagi banyak pemudik yang memang kampung halamannya lebih dekat dijangkau dari perairan sungai musi dibandingkan jika mereka harus melalui jalur darat.

Selain cepat karena bebas hambatan moda transportasi sungai ini juga sudah menjadi urat nadi transportasi bagi warga pesisir perairan sungai musi.