Palembang (ANTARA News Sumsel) - Di hari raya idul fitri berbagai macam makanan disajikan seperti makanan mengandung santan, pedas dan minuman bersoda, jika tak diatur pola makan masyarakat bisa mengalami penyakit maag dan diare.
"Biasanya pasca lebaran pasien yang berobat ke puskesmas meningkat dengan keluhan yang paling banyak diare dan maag," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia MKes, Selasa.
Menurut dia, penyebab penyakit ini lantaran pola makan masyarakat tidak teratur. Apalagi makanan yang disajikan beragam seperti ketupat dengan kuah yang mengandung santan, begitupun opor ayam. Kue yang terlalu manis dan minuman yang mengandung soda.
Selain faktor makanan, pemicu jumlah pasien meningkat pasca lebaran lantaran masyarakat yang mengalami keluhan memilih untuk berobat pasca lebaran.
"Mereka lebih baik menahan sakit dirumah untuk merayakan lebaran dibandingkan untuk berobat dulu," cetusnya. Karena itu pasien akan meningkat 10-15 persen dari jumlah normal.
Agar tetap sehat paska lebaran letizia memberikan tips agar mengkonsumsi makanan santan, pedas termasuk minuman bersoda tidak berlebihan.
"Boleh dikonsumsi, namun sewajarnya saja. Jika berlebihan berpengaruh pada lambung dan pencernaan," katanya.
Berita Terkait
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
Gibran pelajari skema makan siang gratis dari India
Selasa, 2 April 2024 12:47 Wib
Makan alpukat tingkatkan kualitas diet harian
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Gemar Makan Ikan jadi bagian lomba peringatan HUT Provinsi Sumsel ke-78 2024
Rabu, 20 Maret 2024 6:51 Wib
Orang berpenyakit maag harus hati-hati makan gorengan saat berbuka
Selasa, 19 Maret 2024 9:08 Wib
Polisi selidiki insiden rubuhnya fly over yang makan korban jiwa
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Kurang tidur berisiko kena diabetes, ini penjelasannya
Rabu, 6 Maret 2024 16:49 Wib