Pertamina antisipasi kebutuhan distribusi bbm bagi pemudik

id arus mudik,berita sumsel,berita palembang,pertamina mor II,berita antara,bbm,bbm untuk mudik

Pertamina antisipasi kebutuhan distribusi bbm bagi pemudik

Personel satgas BBM mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). (ANTARA Sumsel News/Nova Wahyudi/dol)

Palembang, 10/6 (Antara) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumatera bagian Selatan sudah melakukan antisipasi kebutuhan dan distribusi bahan bakar minyak kepada pemudik.

Region Manager Communication and CSR Sumbagsel, Hermansyah Y.Nasroen, di Palembang, Minggu, mengatakan dibukanya ruas tol fungsional Palembang Indralaya sepanjang 22 kilometer sebagai alternatif pemudik dari maupun keluar Palembang juga sudah diantisipasi Pertamina MOR II Sumbagsel.

"Kami harus belajar dari kejadian di pulau Jawa, ruas tol baru cenderung akan menarik pemudik sehingga akan terjadi kepadatan, karena itu kami akan menyiapkan kiosk dan motoris di beberapa titik untuk melayani masyarakat jika kepadatan tersebut menyebabkan pemudik kehabisan BBM," katanya.

Menurut dia, untuk Sumatera Selatan kiosk pertamax dan Pertamina Dex disiapkan Pertamina MOR II Sumbagsel di dalam ruas tol fungsional dari Palembang ke arah Indralaya di kilometer 20.

Dalam Kiosk ini bertujuan sebagai pengisian BBM darurat sebelum pemudik dapat mengisi kembali di SPBU. Kiosk ini akan standby selama 24 jam tergantung keramaian jalan selama arus mudik dan balik mulai dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri sesuai dengan operasional tol fungsional Palindra.

Ia menuturkan untuk motoris, Pertamina MOR II Sumbagsel menyiapkan enam motor yang tersebar di titik-titik yang diperkirakan menjadi jalur yang akan padat selama arus mudik dan balik.

Motori ini akan standby di SPBU atau kiosk antara lain di SPBU sebelum pintu masuk Tol Palindra, di kiosk dalam tol fungsional Palindra jalur lintas Palembang-Indralaya, jalur lintas Palembang-Betung, jalan lintas Betung-Lubuklinggau, dan di jalur wisata Pagaralam.

Motoris ini akan membawa Pertamax dan Pertamina Dex dengan jumlah maksimal sebanyak tiga kemasan kaleng dengan isi 10 liter.

Ia menyampaikan, tujuan dari motoris ini adalah untuk menyediakan BBM dalam keadaan darurat sebelum pemudik kembali mengisi di SPBU selanjutnya.

Jika terjadi kemacetan panjang dan pemudik kehabisan BBM, motoris ini dapat dihubungi dan akan mengantarkan kemasan pertamax dan Pertamina Dex langsung kepada pemudik yang melakukan panggilan telpon untuk kebutuhan BBM.

Jadi, pemudik yang kehabisan BBM bisa menghubungi contact Pertamina di 1500000 untuk menggunakan fasilitas motoris ini selama arus mudik dan balik selama 24 jam setelah panggilan dari pemudik yang membutuhkan BBM tersebut sudah diverifikasi oleh petugas di lapangan.

Sementara itu lanjutnya, untuk provinsi lain di wilayah Sumbagsel, antisipasi moda dan fasilitas distribusi BBM di Lampung menjadi perhatian utama, karena termasuk jalur mudik yang padat.

Di Lampung sudah disiapkan modular dispenser sebanyak satu unit di pintu Tol Bakauheni, tiga Kiosk di Wayhandak, Tol Terbanggi Besar kilometer 134+500, dan di Tol Natar kilometer 101+500, empat kantong BBM di SPBU 21-101-02 di Kalianda, SPBU 24-355-64 di Bakauheni, SPBU 24-345-72 di Tulang Bawang, dan di SPBU 24-341-08 di Terbanggi Besar.

Untuk motoris khusus di Lampung sudah disiapkan sebanyak 15 motoris di sepanjang jalur mudik, sedangkan untuk provinsi lain seperti Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung, di titik-titik tertentu juga sudah disiapkan minimal satu unit motoris untuk melayani pemudik.

"Antisipasi dan inovasi ini kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan pemudik selama di perjalanan nanti. Untuk yang regulerpun kami akan selalu siapkan sehingga arus mudik dan balik bisa berjalanan dengan lancar dan masyarakat bisa menikmati libur Idul Fitri bersama keluarga dengan tenang dan nyaman," katanya.